ADVERTISEMENT

Salurkan Air ke Kampung Kumuh, PAM Jaya Butuh Rp 1,2 Triliun

Minggu, 9 September 2018 00:34 WIB

Share
Salurkan Air ke Kampung Kumuh, PAM Jaya Butuh Rp 1,2 Triliun

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - PAM Jaya diminta memasang jaringan air bersih ke 21 kampung kumuh yang tersebar di lima wilayah. Guna merealisasikannya diperlukan dana sekitar Rp 1,2 triliun melalui penyertaan modal daerah (PMD). Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo mengatakan, pihaknya sudah punya rencana bila permintaan PMD tidak disetujui. Mereka akan menjadwal ulang program-program di dalam PAM Jaya. "Kami punya cash dan akan kami gunakan sesuai dengan kekuatan kita," ujarnya, Sabtu (8/9/2018). Hingga kini, permintaan penyertaan modal tersebut belum mendapat persetujuan dari DPRD DKI Jakarta.”Kami berharap PMD disetujui karena untuk pemasangan jaringan air bagi kampung kumuh,” kata Bambang. Pada anggaran perubahan 2018, PAM Jaya mengajukan PMD sebesar Rp 1,2 triliun. Saat ini, PAM Jaya dapat PMD Rp 300 miliar untuk jaringan IPA (Instalasi Pengolahan Air) Hutan Kota. Dan masih ada tahap kedua pengusulan Rp 150 miliar. CAKUPAN AIR Dengan total suntikan dana Rp 450 miliar, PAM Jaya baru bisa menaikkan cakupan air ke Jakarta sebanyak 2 persen. Adapun saat ini baru 60 persen wilayah Jakarta yang mendapatkan akses air bersih. Pengajuan PMD sebesar Rp 1,2 triliun untuk beberapa hal. Pertama untuk pembangunan pipa distribusi dan retikulasi di wilayah Barat dan Utara Jakarta. Kemudian untuk penyediaan air bersih di rusunawa, relokasi jaringan pipa yang terdampak proyek pemerintah, membuat Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Ciliwung dan Pesanggrahan, dan reinforcement juga extension jaringan transmisi dan distribusi. Jika semua rencana itu terlaksana sampai akhir 2019 nanti, maka dampaknya akan menambah pelanggan baru sebesar 97.000. Cakupan layanan yang berhasil ditambah pun hanya sebanyak 5,8 persen saja. (john/ta)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT