JAKARTA - Puluhan warga yang selama ini tergabung dalam pengusaha kecil program OK Oce mendapat pelatihan akuntansi yang diberikan Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Kamis (6/9/2018). Dengan bekal yang diberikan, diharapkan usaha yang selama ini mereka jalankan semakin maju. Kasudin KUMKMP Jakarta Timur, Samsu Rizal mengatakan, upaya yang dilakukan untuk membentuk pengusaha Oke Oce semakin maju. Pasalnya, bukan hanya pelatihan dasar yang diberikan, namun tata cara pengelolaan keuangan juga diajarkan. "Ini sebagai upaya untuk mensukseskan program Oke Oce dengan mencetak pengusaha yang berkualitas," katanya, Kamis (6/9) Pelatihan yang diberikan itu, kata Rizal, agar pengusaha binaan ini bisa semakin pintar dalam mengelola keuangan mereka dalam menjalankan usahanya. Dengan begitu, program Oke Oce yang menjadi andalan pemprov DKI bisa semakin berkembang dengan baik. "Mudah-mudahan dari pelatihan ini bisa membuat usaha yang selama ini jalani peserta semakin berkembang," ungkapnya. Kasatpel KUKMP Kecamatan Ciracas, Fajar Sugiharto menambahkan, di wilayahnya, pengusaha yang tergabung dalam program Oke Oce sebanyak 985 orang. "Dengan pelatihan ini, bukan tidak mungkin akan muncul ribuan pengusaha kecil baru di wilayah Ciracas karena ilmu yang didapatkan peserta akan disalurkan ke rekan-rekan mereka," ujarnya. Ditambahkan Fajar, pada pelatihan ini, diajarkan dalam mengelola laporan keuangan dalam usaha yang mereka jalani selama ini. Selain itu, peserta juga diberikan masukan untuk membuat usaha, meski hanya memiliki sedikit modal. "Kami berharap nantinya akan lebih banyak pengusaha baru sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran," terangnya. Ditambahkan Dosen akuntansi UPN, Dwi Jaya Kirana, dalam pelatihan tersebut pihaknya mengajarkan akuntansi dasar agar peserta dapat menghitung laba rugi dengan baik dan benar. "Kita ajarkan akuntasi dasar. Nanti kan mereka akan tahu laba rugi. Intinya laporan keuangan yang simpel," ujarnya. (Ifand/M1/b)
