JAKARTA - Setelah mengamankan 29 orang terkait pengeroyokan Ari Haryanto, 16, Polres Jakarta Selatan hanya menetapkan 10 tersangka dan menahannya. Motif pengeroyokan geng motor 'Separatis' berawal dari euforia kelulusasan. Yang dijadikan tersangka yakni F 19, RP 17, MR 16, SBR, 16, ES, 16, ASD 16, MFH 16, MR 17, DA 16, dan GM 16. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, otak pelakunya adalah IA yang mengajak adik-adik juniornya melakukan tawuran dengan kelompok korban. Adapun IA, sudah berkomunikasi dan janjian dengan kelompok korban melalui media sosial Instagram serta WhatsApp untuk melalukan aksi tawuran di suatu tempat yang telah ditentukan. "Motifnya kan dia, si IA ini kan baru lulus SMA, jadi dia masih euforia, berhubung dia punya kelompok tertentu, namanya Gank Sparatiz, lalu dia ajaklah juniornya itu dan saat bertemu musuhnya yang melakukan keributan itu," ujarnya pada wartawan, Kamis (6/9/2018). Adapun 10 tersangka yang juga satu sekolahan dengan IA itu, kata dia, dijerat dengan Pasal 76C juncto Pasal 80 Ayat 3 UU RI Nomor 35/2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak junto Pasal 338 KUHP juncto Pasal 170 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara, sedang satu anak dewasa berinisial F, 19, terancam 15 tahun penjara. "Saat pertama kali diamankan itu, mereka juga awalnya bau miras, kemungkinan sebelum tawuran itu mereka meminum miras. Asal usul clurit masih kami dalami darimananya," tuturnya. (Adji/M2/b)

Aniaya Remaja 16 Tahun, 29 Orang Diamankan 10 jadi Tersangka
Kamis 06 Sep 2018, 18:08 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Kriminal
Cewek ABG 16 Tahun Dikeroyok di Club Malam Kemang, Polisi Selidiki dan Arahkan Korban Laporan
Selasa 24 Jan 2023, 15:00 WIB
News Update

Kronologi Bima Permana Hilang hingga Ditemukan Jualan Mainan di Malang
Kamis 18 Sep 2025, 22:27 WIB
TEKNO
Prompt Gemini AI Edit Foto Main Billiard, Mafia, dan Liburan ke Luar Negeri
18 Sep 2025, 22:05 WIB

OLAHRAGA
Gol Lion City Sailors di Menit Akhir Buyarkan Kemenangan Persib Bandung di ACL 2
18 Sep 2025, 21:58 WIB


JAKARTA RAYA
11 Saksi Diperiksa, Polisi Dalami Kasus Penganiayaan Siswa SMK di Cikarang Barat
18 Sep 2025, 21:42 WIB

EKONOMI
Pinjaman UMKM KUR BNI 2025 Bunga Rendah Hingga Rp500 Juta, Begini Cara Mengajukannya
18 Sep 2025, 21:40 WIB

JAKARTA RAYA
Dilaporkan Hilang saat Rangkaian Demo Terjadi, Bima Ternyata Jualan Mainan di Malang
18 Sep 2025, 21:35 WIB

TEKNO
Kreatif dan Hemat! 15 Inspirasi Prompt Foto Prewedding dengan Gemini AI yang Wajib Dicoba Pasangan Muda
18 Sep 2025, 21:30 WIB

TEKNO
Cara Edit Foto di Bandara Pakai Gemini AI dan Contoh Prompt-nya, Intip Selengkapnya!
18 Sep 2025, 21:20 WIB

JAKARTA RAYA
Jakarta Uji Coba Sistem Parkir Digital: Booking Lokasi Lebih Dulu dan Transparansi Tarif Lewat Aplikasi JakParkir
18 Sep 2025, 21:10 WIB

TEKNO
Cara Edit Foto Dua Orang jadi Satu Frame di Gemini AI, Simpel dan Realistis
18 Sep 2025, 21:00 WIB

JAKARTA RAYA
Wanita Paruh Baya Tepergok Curi HP yang Sedang Dicas di Pasar Jonggol Bogor
18 Sep 2025, 20:57 WIB

TEKNO
Samsung Zero Day dengan Skor CVSS 8.8: Seberapa Berbahaya Bagi Data Pengguna?
18 Sep 2025, 20:50 WIB

Nasional
Kronologi Eko Purnomo Hilang setelah Demo Rusuh hingga Ditemukan di Kalimantan
18 Sep 2025, 20:47 WIB


Daerah
Bima Permana Putra Ditemukan di Malang, Ini Kronologi Hilangnya Pasca Kerusuhan Jakarta
18 Sep 2025, 20:30 WIB

JAKARTA RAYA
Jembatan Lama Kalibaru Bekasi Jadi Biang Sampah, BMSDA Kaji Rencana Pembongkaran
18 Sep 2025, 20:30 WIB

EKONOMI
Info KUR BRI September 2025, Solusi Pinjaman Modal Usaha Rp100 Juta dengan Cicilan Ringan
18 Sep 2025, 20:20 WIB

OLAHRAGA
Jelang MotoGP Mandalika 2025, Valentino Rossi dan Tim VR46 Akan Sapa Warga Jakarta
18 Sep 2025, 20:16 WIB
