JAKARTA – Sepanjang 2015 – 2018 Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat 56.086 Warga Negara Indonesia (WNI) migran bermasalah dideportasi dari Malaysia.
"Kemensos bertanggung jawab memulangkan seluruh deportan bermasalah dari Malaysia ke daerah asal mereka masing-masing," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Edi Suharto saat membuka rakor Evaluasi Pemulangan WNI Korban Perdagangan Orang dari Malaysia dan Pelaksanaan Pemulangan WNI KPO 2019 di Jakarta, Rabu (29/8/2018) malam.
Edi mengungkapkan, sejak Malaysia dipimpin Perdana Menteri Mahatir Muhammad, tidak ada lagi pemulangan WNI bermasalah, sehingga WNI yang terjaring razia, pulang ke tanah air secara mandiri dengan biaya sendiri
“Kami berharap pemerintah Malaysia bisa melanjutkan program pemulangan WNI bermasalah, sehingga kita (pemerintah Indonesia) dapat melakukan penanganan yang lebih baik. Misal dengan memberi pembekalan dan pelatihan di rumah penampungan sebelum mereka dipulangkan ke kampung halaman,” ujar Edi yang didampingi Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Kemensos Sonny W. Manalu.
Teks : Pembukaan Rakor Evaluasi Pemulangan WNI Korban Perdagangan Orang dari Malaysia dan Pelaksanaan Pemulangan WNI KPO 2019 di Jakarta, Rabu (29/8/2018). (tri)
Data Kemensos menyebutkan, pada 2015 sebanyak 17.833 orang dipulangkan ke kampung asal mereka, 2016 (19.985), 2017 (15.534), dan pada 2018 hingga Juli sebanyak 3.188 orang.
Edi mengakui, pemulangan WNI migran bermasalah pada 2018 mengalami penurunan sejak September 2017 sampai saat ini, karena pemulangan dari Semenanjung Malaya sudah tidak dilakukan deportasi, tetapi pemulangan secara mandiri dengan biaya sendiri.
Akibatnya, lanjut Edi, Karena ketiadaan biaya, biasanya mereka tidak bisa pulang, sehingga terjadi penumpukan dan menimbulkan masalah baru.
"Kami sudah melakukan pendekatan ke pemerintah Malaysia, mudah-mudahan nanti ada solusi karena ini juga menjadi tanggung jawab mereka," tambahnya.
Lebih lanjut, dia mengemukakan, Kemensos mempunyai dua rumah penampungan untuk WNI migran bermasalah dari Malaysia, yaitu di Tanjung Pinang dengan kapasitas tampung 1.000 – 1.200 dan Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus Jakarta dengan daya tampung 400 orang.(tri)
Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Pemulangan WNI Bermasalah
Kamis 30 Agu 2018, 09:13 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Nasional
Hari Pekerja Migran Internasional, BP2MI: Stop Perdagangan Orang
Selasa 13 Des 2022, 10:11 WIB
Kriminal
Polri Bongkar 2 Kasus TPPO Jaringan Internasional, Modus Kirim Pekerja ke Timur Tengah
Rabu 05 Apr 2023, 09:21 WIB
Nasional
Kasus TPPO Terus Bermunculan, DPR: Akibat Lemahnya Pencegahan dan Longgarnya Imigrasi
Rabu 10 Mei 2023, 09:22 WIB
News Update
BLT Kesra 2025 Rp900 Ribu Masih Dibagikan! Login Cek Bansos Kemensos dari HP, Ini Panduan Lengkapnya
Jumat 19 Des 2025, 22:20 WIB
Nasional
BNN Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2025, Gelorakan War on Drugs for Humanity
19 Des 2025, 22:07 WIB
Daerah
Pemkot Cirebon Tingkatkan Kapasitas Guru Ngaji, Bentuk Generasi Berakhlakul Karimah
19 Des 2025, 22:01 WIB
Daerah
Perkuat Kolaborasi, Pemkot Cirebon Dukung MBG untuk Pemenuhan Gizi dan Perputaran Ekonomi
19 Des 2025, 21:57 WIB
TEKNO
Mirip HP Sultan! 5 Smartphone Desain Flagship Ini Dijual di Kelas Harga Menengah
19 Des 2025, 21:30 WIB
TEKNO
Cuan Akhir Tahun 2025! Begini Cara Dapat Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Penghasil Uang
19 Des 2025, 21:30 WIB
JAKARTA RAYA
KPK Segel Rumah Dinas Kajari Bekasi, Terkait OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang
19 Des 2025, 21:19 WIB
JAKARTA RAYA
Pramono Ajak Warga Jadikan Jakarta Tujuan Liburan Natal dan Tahun Baru
19 Des 2025, 21:10 WIB
KHAZANAH
Sholat Malam 1 Rajab 2025 Dilaksanakan Jam Berapa? Berikut Tata Cara dan Bacaan Doanya
19 Des 2025, 21:07 WIB
Nasional
OTT Bupati Bekasi Dinilai Berpotensi Perpanjang Krisis Internal PDIP
19 Des 2025, 21:07 WIB
JAKARTA RAYA
KPU DKI Jakarta Sosialisasikan Aturan Baru PAW DPRD dan Pemutakhiran Data Parpol
19 Des 2025, 21:04 WIB
HIBURAN
Basral Graito Tak Foya-Foya Usai Raih Emas SEA Games 2025, Bonus Rp1 Miliar Akan Disumbangkan dan Dipakai Bangun Rumah
19 Des 2025, 20:45 WIB
TEKNO
Rumor dan Bocoran Hp iPhone Air 2 Akan Gunakan Dual Kamera Belakang dan Turun Harga
19 Des 2025, 20:30 WIB
EKONOMI
KUR Mandiri Desember 2025 Tak Cair? Ini Penyebab Pengajuan Gagal dan Solusi Agar Disetujui Bank
19 Des 2025, 20:00 WIB