ADVERTISEMENT

Penjelasan Aprilia Manganang Tentang Kegagalan Voli Putri ke Semifinal

Rabu, 29 Agustus 2018 19:13 WIB

Share
Penjelasan Aprilia Manganang Tentang Kegagalan Voli Putri  ke Semifinal

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Tim bola voli putri Indonesia gagal melaju ke babak semifinal Asian Games 2018 setelah ditaklukkan Korea Selatan tiga set tanpa balas. Tim tuan rumah nampak tidak mampu menghadapi permainan Korea Selatan yang bermain baik saat menyerang dan bertahan. Pada set pertama, Aprilia Santini Manganang dkk sempat memberikan perlawanan ketat namun tetap tidak mampu menyusul perolehan poin tim Negeri Ginseng sehingga menyerah 22-25. Pada set kedua permainan Indonesia tidak membaik. Dominasi tim Korea Selatan membuat permainan tuan rumah tidak berkembang dan kalah 13-25. Di babak penentuan, anak didik Mohamad Ansori juga tidak mampu mengejar ketertinggalan skor meski sempat memaksa para pemain Korea bekerja lebih keras. Indonesia tetap kalah dengan skor 18-25. Pada pertandingan, pelatih Korea Selatan Cha Haewon memanfaatkan pemain-pemain tingginya di garis depan. Hal ini terbukti efektif dengan blok-blok spike yang rapi dan kokoh. Di saat menyerang, pemain seperti Kim Yeonkoung yang bertinggi badan 192 menyulitkan Indonesia. Jangkuan tangan yang panjang kerap mematahkan spike-spike yang diluncurkan Aprilia maupun Amalia. Di saat yang bersamaan, Kim mampu membuat spike menukik yang mendulang beberapa poin. Usai pertandingan, Aprilia menilai timnya kalah pengalaman dari Korea  Selatan. Dia berharap pemerintah dapat memfasilitasi tim putri Indonesia agar lebih sering melakukan latih tanding ke luar negeri. "Pengurus harus lebih keluarkan dana buat try out lagi. Jam terbang kita harus lebih banyak. Harus banyak try out di luar. Sebenarnya ada beberapa tempat untuk tapi try out tapi dibatalkan karena masalah dana," tandas Aprilia. (ikbal/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Berita Terkait