ADVERTISEMENT

Ginting Gagal Ciptakan All Indonesian Final Tunggal Putra

Senin, 27 Agustus 2018 17:03 WIB

Share
Ginting Gagal Ciptakan All Indonesian Final Tunggal Putra

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Anthony Sinesuka Ginting terhenti di semifinal dan gagal menyusul tuggal Indonesia lainnya, Jonatan Christie, yang lebih dulu melangkah ke partai final  bulutangkis Asian Games 2018. Dalam laga Senin (27/8) siang, Ginting menyerah dari Tienchen Chou asal China Taipei. Dengan demikian, Ginting gagal menciptakan all Indonesian final sektor tunggal putera ini. Ginting sempat unggul dan memenangkan pertandingan games pertama yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Senin (27/8/2018). Namun, dia harus mengakui keunggulan Chou yang bermain lebih agresif. Ginting kalah tiga set, 21-16, 21-23, 17-2. Penampilan luar biasa sudah ditunjukkan oleh Ginting ketika melawan Chou saat partai semifinal kali ini. Tidak mau tergesa-gesa, pria 21 tahun itu memilih bersabar dengan mempermainkan bola net dan pukulan lob yang membuat pemain China Taipe kelelahan. Meski sempat tertinggal poin jauh saat awal permainan, Ginting bisa membalikkan keadaan pada games pertama dan memenangkan permainan dengan skor 16-21. Pada games ke-dua, Ginting memainkan strategi serupa. Namun, pemain China Taipe telah mempelajari permainan Ginting. Beberapa kali bola tipuan dari Ginting mampu dibaca oleh Chou. Lagi-lagi Indonesia harus tertinggal lebih dulu pada babak kedua, China Taipe pun sempat unggul dengan mengemas poin 11 sementara Indonesia 8. Namun Ginting bisa menyamakan papan skor menjadi 16-16. Penonton pun dibuat was-was ketika poin kembali sama 20-20 dan 21-21. Sayang, saat angka krusial Ginting harus melakukan kesalahan dua kali yakni bola keluar dan terkena net hingga permainan dimenangkan China Taipe 21-23. Pada pertandingan set ketiga, Ginting kembali harus kalah dari pemain Cina Taipei. Meski telah bersusah payah mengumpulkan poin, namun dia harus mengakui keunggulan lawan, Ginting dipaksa menyerah dengan angka 21-17. Dalam pertandingan bulutangkis kategori tunggal putra Indonesia akan berharap kepada Jonatan Christie lebih dulu lolos ke partai final setelah mengalahkan tunggal putra Jepang, Kenta Nishimoto pada babak semifinal dengan skor 2-1. Dalam tiga set pertandingan poin setiap game yakni 21-15, 15-21, 21-19. Jonatan diharapkan mampu menyumbangkan emas saat bertemu dengan tunggal putra China Taipe, Tienchen Chou pada partai final. (Yendhi/win)  

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

Berita Terkait