Ratusan Pelajar Ikut Lomba Balap Gunakan Bahan Bakar Hydrogen

DEPOK - Ratusan  anak pelajar mengikuti kegiatan Hydrogen Zero Emission Mobility dan Education For Asian Games 2018 di Felfest Universitas Indonesia Faculty, Kota Depok, Senin (20/8/2018). Menurut Senior Vice President PT Serba Dinamik Indonesia, Maya Sariwulan lomba balap kendaraan berbahan bakar hydrogen ini dibuat oleh peserta pelajar. "Edukasi bahan bakar hidrogen bagi kendaraan ini telah kita lakukan edukasi di Pulau Jawa. Untuk pelajar yang telah mengikuti edukasi ini ada 1.400 siswa melebih target yang direncakan ada 1.000 siswa terdiri dari SD, SMP, dan SMA,"ujarnya. Untuk kegiatan di UI, PT Serba Dinamik Indonesia dengan Ecubes Arcola Hydrogen dan Flexibillity salah satu perusahaan asal Inggris dalam menyuplai sel hidrogen ini mengundang 12 sekolah dengan total 400 siswa SD, SMP, dan SMA. Selain itu Direktur Serba Dinamik Indonesia, Nugroho Widiyantoro mengungkapkan latarbelakang terselenggara kegiatan ini antara lain ingin memperkenalkan transportasi ramah lingkungan dengan berbahan alternatif energi yang sudah ada. "Salah satu model prototype kendaraan berbahan bakar full sel hidrogen kita sudah meghasilkan dua unit mobil niaga untuk mengantar jemput atlit Asian Games di venue Jakabaring Palembang. Penyerahan unit kendaraan kita lakukan di depan Gubernur Sumatera Selatan langsung," Target yang diinginkan, lanjut Nugroho dapat bekerjasama dengan beberapa pihak bahkan provinsi dalam mewujudkan transmini seperti bus sekolah maupun transportasi penumpang dengan bahan bakar full sell hidrogen. Kepala Sekolah SDIT Al Hararki Depok, Dewi Hartati, yang menjadi salah satu sekolah mengikuti kegiatan lomba balap kendaraan berbahan bakar hidrogen tersebut mengaku mengikut-sertakan 20 anak didiknya campuran SMPIT dan berhasil menyabet juara 1. "Kendaraan yang dirakit berbahan bakar hidrogen berhasil jarak tempuh paling panjang yaitu 38 meter," tambahnya didampingi Siti Muchlisoh, Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan Al Hararki. Dewi berharap kepada muridnya, untuk dapat lebih memahami sumber energi tidak hanya berasal dari berbahan bakar fosil saja namun bisa diolah dari sumber energi lain. "Anak-anak dapat mempunyai prilaku baik, soleh dan tujuh prilaku baik bisa berjalan sekaligus sesuai program unggulan kita bisa menghafalkan tiga jus alqura dengan menumbuhkan prestasi gemilang,"tutupnya. Salah satu pemenang juara 1 yaitu Nizam Fahim, kelas 5 ini terkendala hanya dalam proses pembuatan kendaraan dengan menggunakan mainan lego. "Dalam pembuatan kendaraan menggunakan Lego agak sedikit sulit namun bisa diatasi dengan hasil juara 1,"tambahnya. (Angga/b)