ADVERTISEMENT

Bikin Merinding, Angklung dan Kolintang Sambut Penonton Pembukaan Asian Games

Sabtu, 18 Agustus 2018 18:12 WIB

Share
Bikin Merinding, Angklung dan Kolintang Sambut Penonton Pembukaan Asian Games

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Acara Opening Ceremony atau pembukaan Asian Games 2018 akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mulai pukul 19.00 WIB. Dihadiri puluhan ribuan penonton dengan beragam atraksi kesenian dipastikan berlangsung meriah. Sebelum dimulai, kemegahan dan kemeriahannya sudah terasa di kawasan SUGBK. Penonton dan tamu negara disuguhi dengan beragam kesenian dan lagu-lagu khas Indonesia yang dibawakan oleh seniman. Dari pantauan poskotanews.com, di area Zona Atung, salah satu maskot Asian Games, nampak meriah. Penonton yang hendak masuk ke stadion dijamu dengan kesenian musik menggunakan lagu dan alat musik khas Indonesia. Bahkan beberapa lagu barat sempat dinyanyikan. Diikuti ratusan seniman termasuk anak-anak, penonton khususnya warga asing dibuat kagum dengan penampilan mereka yang menyanyikan lagu-lagu kebangsaan diiringi musik dari angklung, kolitang dan kecapi dengan dipimpin delapan penyanyi. Tidak hanya menggunakan alat tradisional, seniman itu juga mengenakan busana tradisional dari seluruh provinsi di Indonesia. Sembari bernyanyi dan menari mereka nampak asyik serta kompak memainkan alat musik. pembukaan-asian-games-2-(yendhi) Ferdinand Soputan, Komposer Gema Indah Nusantara mengatakan, seniman tersebut terdiri dari 18 grup musik kolintang, 8 vokalis, dan 218 angklung. Angka tersebut disesuaikan dengan tanggal pembukaan Asian Games yakni 18-8-2018. "Ada dari instansi, sanggar, paguyuban dan sekolah. Jadi masing-masing dari mereka sudah diberi tugas terlebih dahulu, siapa yang pegang angklung, kolintang dan lain-lain. Kita satukan aransemen musiknya. Kemudian mereka dilatih oleh pengajar masing-masing. Lalu ada latihan gabungan sebanyak 2 kali. Tanggal 15 Agustus kemarin," kata dia. Mereka membawakan 10 lagu sebagian besar lagu barat dan sisanya adalah lagu kebangsaan Indonesia. Hal itu karena penonton tidak hanya dari Indonesia namun juga dari beberapa negara. "Agar masyarakat juga mau sama-sama melestarikan kesenian tradisional asal dan asli Indonesia. Ini banyak loh ibu-ibu yang sudah berusia 60 tahun ke atas. Mereka masih mau melestarikan budaya kita. Jadi kami berharap generasi muda juga ikut melanjutkannya," pungkas dia. Tidak hanya itu, tiga maskot Asian Games yakni Bhinbhin, Atung dan Kaka turut memeriahkan dengan berjoget diiringi musik gendang dan drumband. Mereka pun langsung menjadi pusat perhatian dan menjadi sasaran penonton untuk berfoto bersama. (Yendhi/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Berita Terkait