ADVERTISEMENT

Industri Makanan Minuman Didorong Menjadi Manufaktur Unggulan

Sabtu, 11 Agustus 2018 16:51 WIB

Share
Industri Makanan Minuman Didorong Menjadi Manufaktur Unggulan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Industri makanan dan minuman nasional perlu didorong menjadi manufaktur unggulan sebagai pionir dalam implementasi industri 4.0 di Tanah Air. "Potensi pertumbuhan yang cukup baik itu karena didukung oleh sumber daya alam yang berlimpah dan permintaan domestik yang besar," kata Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian, Abdul Rochim, baru-baru ini. "Hanya perlu meningkatkan daya saing agar lebih kompetitif di pasat global & domestik." Menurutnya, laju pertumbuhan sektor industri makanan dan minuman pada triwulan I tahun 2018 mencapai 12,70 persen dan berkontribusi hingga 35,39 persen terhadap PDB industri non-migas. Pada tahun 2017, industri makanan dan minuman sebagai penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri nonmigas yang mencapai 34,33 persen. Di samping itu, pertumbuhananya sebesar 9,23 persen atau mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2016 sekitar 8,46 persen. Nilai ekspor produk makanan dan minuman termasuk minyak kelapa sawit pada 2017 tercatat 31,7 miliar dolar AS, sehingga mengalami neraca perdagangan yang positif dibanding impor produk mamin pada periode sama sebesar 9,6 miliar dolar AS. Adapun realisasi investasi sektor mamin pada 2017, yakni Rp38,54 triliun untuk PMDN dan PMA sebesar USD1,97 miliar. “Dengan adanya kebijakan yang mendukung pengembangan industri mamin. Kami optimitis, kinerja sektor ini di 2018 bisa mencapai 8-9 persen, sebagai target moderat." (rinaldi/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT