ADVERTISEMENT

Gerindra Sodorkan Sandi, PAN: Kalau Sama-sama Gerindra ya Susah

Kamis, 9 Agustus 2018 16:29 WIB

Share
Gerindra Sodorkan Sandi, PAN: Kalau Sama-sama Gerindra ya Susah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo mengatakan, Prabowo Subianto telah menyodorkan nama Sandiaga Salahuddin Uno kepada PAN sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ketua Umum Partai Gerindra. Hal itu disampaikan oleh Drajat ketika hendak masuk ke rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Atas pengajuan nama Sandiaga, PAN mengaku masih akan mempertimbangkan. "Mas Sandi sudah diajukan oleh Prabowo ke PAN kita pertimbangkan . Tentu ada pertimbangan soal Mas Sandi," kata Drajat, Kamis (9/8/2018). Hal yang menjadi pertimbangan PAN karena wakil gubernur DKI Jakarta tersebut merupakan Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra. Jika sama-sama dari partai belambang Burung Garuda maka dinilai akan menyusahkan masyarakat. Dia pun menyarankan agar Sandiaga keluar dari kepengurusan Partai Gerindra dan menjadi politisi dari partai koalisi Gerindra. PAN sendiri dia sebut siap menampung. "Mas Sandi kan masih di Gerindra. Kalau nanti Gerindra (sama) Gerindra nanti akan susah begitu masyarakat. Nanti kita lihat apakah nanti mas sandi akan mengundurkan diri dari Gerindra masuk PAN atau gimana. Ada kemungkinan (Sandiaga ke PAN)," ujar dia. Kendati demikian, PAN masih tetap akan mempertahankan jagoannya yakni Zulkifli Hasan dan Ustaf Abdul Somad (UAS) sebagai opsi cawapres Prabowo. Terkait capres, PAN masih pada pendirian awal yakni Prabowo Subianto. "Opsi dari PAN pertama Zulkifli Hasan, opsi kedua masih ada UAS terus masih ada juga mas Sandi," pungkas dia. (Yendhi/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT