Zikir Akbar Petang ini Digelar di Istana Negara, Dihadiri 1.000 Ulama dan Habib

JAKARTA –  Zikir akbar akan digelar di Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018) petang oleh Majelis Dzikir Hubbul Wathon. Dzikir ini merupakan agenda para ulama untuk memperingati Hut ke-72 Republik Indonesia. "Dengan dzikir, kami berharap bangsa ini menjadi tentram, damai dan aman," kata Ketua Umum Hubbul Wathon KH Musthofa Aqil Siradj,  Rabu (1/8/2018). Musthofa menegaskan seluruh rangkaian acara tidak berkaitan dengan dukung mendukung atau rekomendasi Capres dan Cawapres. Dzikir ini, lanjutnya,  merupakan upaya para ulama dan habib untuk merespon segelintir orang yang berusaha memecah belah bangsa. "Kami berdiri pada posisi bahwa perbedaan itu adalah sesuatu yang bisa menyatukan. Maka, kalau ada yang mau mendirikan khilafah indonesia,  maka sikap Hubbul Wathon akan terus mempertahankan NKRI," katanya. Sekretaris Jenderal Hubbul Wathon, KH Haryanto Azumi memastikan acara besok dihadiri oleh 2000 majlis taklim dari berbagai daerah. Salah satunya berasal dari Banten. Sedangan ulama dan habib yang hadiri diperkirakan mencapai 1000 orang. "Kami akan menggalang kekuatan yang mampu menentukan arah perjalanan bangsa. Saya yakin Bapak Jokowi yang sangat cinta ulama ini akan mendukung dan mempertahankan dzikir akbar setiap tahun," katanya. Untuk diketahui, Dzikir akbar ini akan dibuka setelah shalat magrib berjamaah sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan lantunan Qori yang membacakan ayat suci Al Quran, menyanyikan Indonesia Raya dan sambutan Ketua Umum Hubbul Wathon.(Adji/tri)