ADVERTISEMENT

Simpan Peluang Bisnis, Menaker Sesalkan Gadget Cuma untuk Hiburan

Selasa, 31 Juli 2018 13:29 WIB

Share
Simpan Peluang Bisnis, Menaker Sesalkan Gadget Cuma untuk Hiburan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Kepala Badan Perencanaan Pengembangan Kemenaker, Khairul Anwar, menyesali pemanfaatan perkembangan teknologi informasi (TI) masih sebatas alat komunikasi dan hiburan di tengah revolusi industri 4.0 berbasis digital. Padahal seharusnya bisa menjadi peluang bisnis. "Memasuki era digitalisasi, yang mengakses informasi melalui gadget, tetapi penggunaan teknologi informasi kita masih sebatas sebagai alat komunikasi dan hiburan. Belum pada tataran bagaimana kita memanfaatkannya menjadi hal yang produktif," ujarnya dalam sambutan seminar membacakan amanat Menaker Hanif Dhakiri di Jakarta, Selasa (31/7/2018). Untuk itu, sambungnya, Kemenaker telah membangun Innovation Room di Lantai M kantornya yang bertujuan mengarahkan anak-anak muda potensial agar dapat memanfaatkan perkembangan teknologi ke arah yang lebih produktif. Seperti diselenggarakannya kompetisi Hackathon, sebuah pengembangan proyek perangkat lunak untuk membuat sistem/aplikasi yang bisa digunakan dalam berniaga semacam e-commerce. "Itu salah satu wujud program yang terus kita inisiasi agar anak-anak muda punya suatu aktivitas yang pada akhirnya bisa meningkatkan produktivitasnya," katanya. Menurutnya, bisnis startup di era revolusi industri 4.0 menawarkan kesuksesan besar. Pasalnya di Indonesia, berdasarkan Survei Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia Tahun 2017 oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, jumlah pengguna internet Indonesia mencapai 143,26 juta atau 54,68 persen dari total penduduk Indonesia sebanyak 262 juta orang. (rinaldi/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT