Ini Daftar Permintaan Kalapas Sukamiskin Diantaranya Pajero Sport dan Triton

JAKARTA –Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Wahdi Husein memang luar biasa. Dia tahu betul bagaimana harus menghadapi orang-orang berduit yang berada di kamar-kamar kekuasannya. Dia berani meminta upeti secara terang-terangan kepada para napi di lapas yang di bawah kendalinya. "KPK menemukan bukti-bukti permintaan tersebut, baik langsung maupun tidak langsung, bahkan tidak lagi menggunakan sandi atau kode-kode terselubung, sangat terang, termasuk tentang 'nilai kamar' dalam rentang Rp200 juta sampai 500 juta per kamar," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Minggu (22/7). Salah satu napi yang memberikan upeti kepada kapala Lapas Kelas 1 Sukamiskin adalah Fahmi Darmansyah, suami artis Inneke Koesherawati. Sebelumnya KPK menangkap 4 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT)  Wahid Husein (WH), Hendry Saputra (HND) yang merupakan staf Wahid Husein, narapidana kasus korupsi Fahmi Darmawansyah (FD), dan Andri Rahmat (AR) yang merupakan narapidana kasus pidana umum/tahanan pendamping (tamping) dari Fahmi Darmawansyah. Febri menjelaskan, KPK mengidentifikasi Wahid Husein meminta mobil jenis Mitsubishi Triton Athlete warna putih, bahkan sempat menawarkan agar dibeli di dealer yang sudah dikenalnya. "Namun, karena mobil jenis dan warna tersebut tidak ada, akhirnya diganti dengan Triton warna hitam yang kemudian diantar dalam keadaan baru tanpa pelat nomor ke rumah WH," ungkap Febri. Diduga mobil itu sebagai pemberi, Fahmi Darmawansyah dan Andri Rahmat. Dalam kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) itu, KPK mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait tindak pidana, yaitu dua unit mobil masing-masing satu unit Mitsubishi Triton Exceed warna hitam dan satu unit Mitsubishi Pajero Sport Dakkar warna hitam.  Ada juga uang total Rp279.920.000,00 dan 1.410 dolar AS. Petugas juga mengamankan catatan penerimaan uang, serta dokumen terkait pembelian dan pengiriman mobil.(us)