Puja-puji Jokowi, Ngabalin Ditambah Jabatan Baru

JAKARTA –Belum lama membuat kejutan setelah diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Staf Kantor Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, mendapat posisi baru lagi. Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden itu diberi jabatan baru sebagai Komisaris PT Angkasa Pura I Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, pemerintah punya hak menempatkan siapapun sebagai komisaris BUMN. Tapi mestinya menempatkan tenaga profesional yang mampu meningkatkan produktivitas badan usaha. “Ini kan BUMN yang diharapkan memiliki kontribusi  positif meningkatkan produktivitas, tapi kalau diangkat orang yang bukan ahlinya pasti akan kontradiktif. Mestinya ditempatkan orang-orang terbaik,” jelasnya,  Jumat (20/7/2018). Jabatan komisaris di BUMN seharusnya diisi oleh kalangan profesional, bukan jabatan politik.  Jika komisaris BUMN dijadikan sebagai sarana membagi kekuasaan, maka hal itu akan berdampak negatif pada produktivitas BUMN. Riza mengkritik banyaknya jabatan strategis, seperti komisaris dan jajaran direksi BUMN, yang diisi pendukung pemerintah. Di era pemerintahan Jokowi banyak jabatan strategis diisi pendukung, kerabat dan lainnya.(us)