ADVERTISEMENT

Sekuriti Dibegal di Fly Over UI Depok, Selamat Ditolong Pengojek Online

Rabu, 18 Juli 2018 06:21 WIB

Share
Sekuriti Dibegal di Fly Over UI Depok, Selamat Ditolong Pengojek Online

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK - Seorang sekuriti menjadi korban begal di kolong Fly Over Universitas Indonesia dekat Pos Lantas, Beji, Kota Depok, Rabu (18/7/2018) dinihari WIB. Pelaku tidak mengambil motor korban lantaran keburu ditolong ojek online yang sedang melintas saat kejadian. Daryono,47, security wisma mahasiswa ini, mengalami luka cukup parah pada belakang bagian kepala akibat dipukul diduga menggunakan benda keras dari arah belakang oleh a pelaku. Pelaku diketahui berjumlah dua orang bersepeda motor serta berhelm ini tidak sempat mengambil motor korban lantaran saat terjatug langsung ditolong pengemudi ojek online. "Pada saat saya mau pulang dari tempat kerjaan sekitar pukul 05.00 WIB, dari Jalan Sawo muter balik di Pos Lantas setelah papan selamat datang tepat di bawah Fly over UI arah Depok kepala saya dipukul pake besi hingga helm terbuka lalu terjatuh dari motor. Saat kejadian ada tiga motor di belakang RX King, Honda Vario, dan Honda Beat tidak tahu mana yang memukul saya itu,"ujar korban kepada Pos Kota di ruang kamar perawatan Tulip RS Sentra Medika Depok. Begal itu tidak sempat mengambil Honda Kharisma hitam B 6167 EXX milik korban lantaran dalam keadaan terluka sempat teriak minta tolong ditolong oleh ojek online. "Untung ada lima orang ojek online melintas saya minta tolong. Langsung minta dianterin pulang dulu ke rumah Pondok Cina Beji, sama keluarga dibawa ke RS Sentra Medika,"kata anggota Pokdarkamtibmas Polsek Beji ini. Daryono mengungkapkan ini kali kedua dia jadi korban begal. Dua bulan lalu juga dia dibegal dan beruntung pelaku tidak sempat mengambil motor korban. "Dua bulan sebelumnya sempat juga dihadang sama pelaku saat dari arah Jakarta mau me Depok waktu yang sama juga. Sepertinya pelaku yang sama juga,"tuturnya sambil menahan rasa sakit di jahitan di kepala dan lecet-lecet di sekitar sekujur tubuh terbaring di tempat tidur rumah sakit. Sedangkan untuk selama pengobatan di rumah sakit korban menggunakan asuransi kartu KIS. "Alhamdullilah Tuhan masih berkehendak lain nyawa saya masih selamat. Biaya rumah sakit menggunakan KIS,"tambahnya. " (angga/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT