ADVERTISEMENT

Wanita Pedagang Kue Keliling Jadi Korban 'Begal' Payudara

Selasa, 17 Juli 2018 13:51 WIB

Share
Wanita Pedagang Kue Keliling Jadi Korban 'Begal' Payudara

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK –  Seorang wanita muda pedagang kue keliling menjadi korban pelecehan begal payudara di Gang Jengkol, Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Minggu (15/7) pukul 06.30 WIB. Korban At (20)  mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Depok ini menceritakan peristiwa pelecehan yang dialami pada saat  sedang mengantar dagangan kue. Pelaku selain melakukan pelecehan seksual juga sempat mengancam akan menganiayanya. "Pas lagi jualan donat dalam gang sempit sedang sepi banget. Sebelum kejadian pelaku sempat menanyakan harga dagangan, pada saat sedang lengah tangan pelaku megang payudara. Kurang puas setelah diteriakin pelaku menghentikan motor lalu berdiri sambil mengeluarkan alat kelaminnya. Karena takut, aku kabur," bebernya. Korban mencoba kabur, namun  pelaku mengejar sambil memukul kepala korban dan mengancam akan membunuhnya.  Panik campur histeris korban teriak kencang lalu keluar ibu-ibu dari dalam rumah yang membuat  pelaku kabur," paparnya. Semenjak peristiwa itu, At sampai saat ini mengaku masih trauma. Dan wanita berkulit sawo matang ini berharap pelaku dapat segera tertangkap agar tidak membuat resah. "Sampai sekarang belum lapor polisi, masih trauma aja. Tapi ciri-ciri pelaku masih inget yaitu pake motor yamaha Mio hitam, rambutnya ikal, kulit sawo matang, badannya sedang agak berisi," tambahnya. Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro mengatakan terkait peristiwa pelecehan seksual yang menimpa korban At berdasar pengakuannya , masih terus didalami. "Dari informasi Kanit PPA Polresta Depok Ipda Nurul korban sudah membuat laporan. Saksi-saksi baik korban maupun yang ada di lokasi kejadian akan kita mintai keterangan,"ujarnya saat dikonfirmasi. Mantan Kapolsek Marore ini berharap masyarakat jangan resah terkait kejadian ini. Pihaknya akan melakukan patroli di lokasi-lokasi rawan. "Penyelidikan akan terus kita lakukan untuk cepat menangkap pelakunya," tutup perwira jebolan Akpol angkatan 2004 ini. (Angga/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT