Kawanan Begal Kabur Usai Golok Direbut Korban yang Bermandi Darah

Minggu, 15 Juli 2018 19:26 WIB

Share
Kawanan Begal Kabur Usai Golok Direbut Korban yang Bermandi Darah
JAKARTA - Seorang pemuda menjadi korban begal saat melintas di Jalan Raya Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (15/7/2018) dinihari. Korban yang melawan dari aksi perampokan itu, mengalami luka bacok dibagian tangan dan lengan kanannya. Farhan Malik (20), yang menjadi korban begal yang terjadi sekitar pukul 00:30. Pelakunya diketahui delapan orang pria yang menggunakan empat sepeda motor yang langsung menghadang korban untuk berupaya mengambil sepeda motor Honda Vario miliknya yang sedang di kendarai. Wahid, warga, mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor B 3411 TLR melintas di tempat kejadian. Saat tengah berkendara, Farhan di hadang pelaku untuk menghentikan laju kendaraannya. "Yang menghadang itu ada delapan orang, mereka pakai empat sepeda motor," katanya. Saat sudah di hadang, kata Wahid, salah satu pelaku langsung mengeluarkan celurit untuk melumpuhkan korban. Namun, saat itu Farhan malah melakukan perlawanan meski hanya seorang diri. "Begitu mau dibacok, korban menangkisnya. Makanya tangan dan lengannya luka kena clurit," ujarnya. Perlawanan Farhan membuat pelaku kewalahan. Pasalnya, celurit yang digunakan untuk membacok bisa direbut korbannya. "Kedelapan pelaku akhirnya melarikan diri dan meninggalkan korban," ungkapnya. Melihat Farhan yang berlumur darah dan terkapar di tengah jalan, warga menolongnya. "Karena korban sudah berlumur darah, warga melarikannya ke klinik untuk mendapatkan pertolongan," tutur Wahid. Atas kejadian itu, petugas dari Polsek Cipayung dan tim Satuan Gerak Cepat (SGC) Rajawali Polres Jakarta Timur tiba di lokasi penganiayaan. Mereka menggali informasi dari saksi serta korban. "Petugas langsung bergerak untuk mencari keberadaan pelaku," kata Katim 1 SGC Rajawali, Ipda Dodi Kurnia. Alhasil, perburuan yang memakan waktu hampir satu jam, membuahkan hasil. Kelima orang yang diduga pelaku dapat diamankan petugas saat masih nongkrong di depan warung. "Kelima orang yang pemuda yang diduga sebagai pelaku kami kirim ke Polsek Cipayung untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Ipda Dodi. Sementara itu, Kapolsek Cipayung Kompol Aswin mengatakan dalam pemeriksaan diketahui lima orang yang diamankan ternyata tidak terbukti sebagai pelaku. "Mereka teman korban," ujarnya. Kapolsek menegaskan masih memburu pelaku yang sudah dikantongi identitasnya. Pengejaran masih dilakukan petugas terhadap aksi penganiayaan dan pengeroyokan tersebut. "Sebentar lagi akan kami ringkus, anggota masih di lapangan untuk mengejar pelaku," pungkasnya. (ifand)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar