Purwakarta Luncurkan Konsep Wisata Halal

Jumat 13 Jul 2018, 16:17 WIB

PURWAKARTA - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kebudayaan (Disporaparbud) Purwakarta meluncurkan konsep wisata halal. Ini bertujuan untuk menyasar wisata asing asal Timur Tengah. "Sampai saat ini Wisman Timur Tengah menjadikan Jawa Barat sebagai primadona, kebanyakan mereka mengunjungi Ciater dan kebanyakan mereka menginapnya di Purwakarta," ujar Kabid Pariwisata Disporaparbud, Heri Anwar, Jumat (13/07/2018). Untuk menunjang wisata halal, Heri akan menggenjot fasilitas penunjang seperti, fasilitas beribadah, makanan, arah kiblat hingga tempat penginapan. Menurutnya, wisman Timur Tengah termasuk wisatawan yang royal akan tetapi kritis terhadap fasilitas terutama dalam beribadah. "Setiap hotel, tempat wisata harus ada fasilitas beribadah seperti masjid atau mushola, bahkan disetiap kamar harus ada petunjuk kiblat hingga alat beribadah termasuk Al-Quran," tutur dia. Bahkan kedepan disetiap tempat pariwisata dan hotel, disarankan memiliki pengingat untuk beribadah. Hal itu merupakan salah satu penunjang dalam membangun konsep wisata halal, termasuk jenis makanan. "Kalau makanan harus ada label halal dan dipisahkan dengan wisatawan asing yang non muslim. Ke depan juga di setiap tempat wisata ada pengingat beribadah ketika memasuki waktu shalat lima waktu," jelas Heri. Konsep wisata Halal akan terus digalakkan, bahkan Bidang Pariwisata terus mensosialisasikan kepada hotel, pengelola wisata hingga travel agent. Di Purwakarta, turis asing yang mendominasi masih dari Asia Barat seperti, Tiongkok, Jepang dan Korea. Akan tetapi semakin meningkatnya wisatawan Timteng, Heri terus mensosialisasikan wisata halal. "Kita terus dorong upaya tersebut, bahkan kita sudah mensosialisasikan. Untuk hari ini terbesar wisman dari Asia Barat seperti Jepang, Tiongkok dan Korea tetapi meningkatnya kedatangan wisman Timteng dan kebanyakan menginap disini kita terus genjot wisata halal di Purwakarta," kata dia. Diakuinya, grafik kunjungan wisatawan ke Purwakarta terus mengalami peningkatan, dengan jumlah 45 destinasi wisata. Heri menuturkan Purwakarta rangking pertama dalam jumlah kunjungan wisatawan. "Kita kaget ketika Pemprov mengatakan bahwa Purwakarta terbesar dalam jumlah dikunjungi, apalagi peningkatannya terus menanjak setelah adanya air mancur," ungkap Heri. (dadan/yp)

News Update