ADVERTISEMENT

Kunjungi PPKPL, Sandiaga Mengaku Pernah Bangkrut dan Menganggur

Rabu, 11 Juli 2018 15:06 WIB

Share
Kunjungi PPKPL, Sandiaga Mengaku Pernah Bangkrut dan Menganggur

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengenang perjalanan hidupnya ketika mengunjungi Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (PPKPL), di Jalan Raya Condet, Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (11/7/2018). Sebagaimana diketahui dan pernah juga ia ceritakan di beberapa kesempatan, Sandi sempat bekerja di NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat Executive Vice President NTI Resources Ltd. dengan penghasilan 8.000 dolar AS per bulan. Namun, krisis moneter sejak akhir 1997 menyebabkan perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Ia pun tidak bisa lagi meneruskan pekerjaanya tersebut. Ia pulang ke Indonesia dengan predikat pengangguran. Meskipun demikian, karena kejadian tersebut, Sandi kemudian mengubah cara pandangnya dan berbalik arah menjadi pengusaha. (BacaSandiaga Uno Ikuti Kegiatan ‘Antam Golden Run 5.0’) Pengalaman kerjanya itu kembali Sandi sampaikan untuk memberikan semangat kepada para calon perkerja agar tidak hanya belajar untuk mengelas namun bisa mengembangkan hingga menjadi pembuka lapangan kerja. "Insya Allah ikhtiar kita mampu menghasilkan para pencipta lapangan kerja, wirausaha, dan para pekerja las yang sukses di bidangnya masing-masing. Jadi harus tanamkan tekad bukan hanya mencari lapangan kerja tapi pada saatnya kita akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandi, Rabu (11/7/2018). Sandi berharap kepada para pencari kerja agar memanfaatkan selama tiga bulan mencari ilmu di PPKPL. Dia pun memberikan motivasi kepada seluruh hadirin agar menanamkan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja iklas. "Saya ingin cerita satu pengalaman saya sendiri yang pernah saya alami sekitar tahun 1997 dimana saya di PHK. Saya tidak memiliki lapangan kerja karena pada saat itu ada krisis. Alhamdulillah itu adalah cara Allah SWT untuk mengubah wawasan saya, untuk mengubah masa depan saya dari tadinya pencari lapangan kerja akhirnya bisa membuka lapangan kerja," kenang Sandiaga. (BacaSandiaga: Jakarta Tingkat Pengangguran Terbukanya Masih Lumayan Tinggi) Setelah di PHK, Sandiaga memulai usaha yang dia bangun sendiri hanya dengan tiga karyawan. Dan hari ini usaha dirinya telah berkembang dan membuka 30 ribu lapangan pekerjaan di seluruh Indonesia. "Kalian akan bisa. Dan kalian akan merasakan begitu beratnya memulai usaha di awal. Tapi seandainya kita fokus. Terus yakin untuk maju. Masa depan anda ada dalam genggaman anda," ucap Sandi. Sebagai seorang ahli las, Sandi yakin yang menimba ilmu di PPKPL kedepan akan sangat dibutuhkan oleh banyak pihak apalagi saat ini pemerintah tengah membangun beberapa proyek besar seperti MRT, LRT, jalan Tol dan telekomunikasi yang semuanya membutuhkan seorang tukang las. (yendhi/ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT