JEPANG – Bekas pemimpin sebuah sekte kiamat di Jepang, yang pernah melakukan serangan menggunakan senjata gas di stasiun kereta bawah tanah Tokyo pada Maret 1995, telah dieksekusi mati dengan cara digantung pada Jumat (6/7/2018). The Guardian melansir, Shoko Asahara, otak di balik serangan gas sarin yang menewaskan 13 orang dan membuat lebih dari 6.000 orang jatuh sakit, dihukum gantung di sebuah penjara. Ia mati pada usia 63 tahun. Stasiun televisi Jepang, NHK, melaporkan bahwa selain Asahara - yang sebenarnya bernama asli Chizuo Matsumoto - pemerintah juga telah menghukum mati enam orang lainnya, bekas anggota sekte yang juga bersalah dalam serangan gas sarin tersebut. Eksekusi ini merupakan yang pertama terhadap 13 anggota sekte Aum yang dinyatakan bersalah dan dihukum mati atas kejahatan yang mereka lakukan hampir seperembat abad silam. Sekte Aum sendiri didirikan oleh Asahara dengan memadukan meditasi Budha serta Hindu, dan disisipi dengan ajaran-ajaran tentang kiamat. Sekte itu pernah memiliki sekitar 10.000 pengikut di Jepang dan diperkirakan 30.000 umat di Rusia.(tri)

Pimpinan Sekte Kiamat Jepang Dieksekusi
Senin 09 Jul 2018, 09:18 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Sekelompok Pemuda dan LC Seksi Gelar Doa Bersama di Karaoke, Tanda Akhir Zaman?
Senin 01 Mar 2021, 22:18 WIB

News Update

Ciro Alves Kecewa Kartu Merah Gaib Saat Persib Lawan Malut United, Fix Dicurangi Wasit?
03 Mei 2025, 15:17 WIB

Polisi Tangkap Seorang Pria di Tanah Abang, Amankan 1 Kg Sabu
03 Mei 2025, 15:16 WIB

Link Live Streaming Final Four Proliga 2025 Electric PLN vs Gresik Petrokimia dan Samator vs Palembang Bank Sumsel
03 Mei 2025, 15:15 WIB

Kode Redeem FF Gratis Hari Ini 3 Mei 2025, Klaim Skin Terbaik Free Fire Sekarang Juga!
03 Mei 2025, 15:10 WIB

Asyifa Latief Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Pertamina, Siapa Sebenarnya Miss Indonesia 2010 Ini?
03 Mei 2025, 15:06 WIB

Bahaya Pinjol Ilegal, Ini Risiko Besar yang Mengintai Data NIK KTP Anda
03 Mei 2025, 15:05 WIB

Pabrik Tahu di Depok Ludes Terbakar, Satu Keluarga Selamat
03 Mei 2025, 15:02 WIB

Asyifa Latief Diperiksa Kejagung, Miss Indonesia 2010 Diduga Terseret Kasus Korupsi Pertamina Rp193,7 T
03 Mei 2025, 15:02 WIB

20 Akun FF Sultan Gratis Hari Ini 3 Mei 2025, Buran Login sebelum Masa Aktifnya Berakhir
03 Mei 2025, 15:01 WIB

Ingin Nabung Tapi Sulit? Terapkan Beberapa Tips Mudah Ini
03 Mei 2025, 14:51 WIB

Siswa 'Nakal' Dikirim ke Barak Militer, Dedi Mulyadi: Silakan Kritik, Tapi Biarkan Kami Bekerja
03 Mei 2025, 14:50 WIB

Rumor Transfer Persib: Pemain Argentina Ini Dikabarkan akan Mengisi Posisi Kosong Peninggalan Ciro Alves
03 Mei 2025, 14:47 WIB

Ribuan Warga Kebon Sayur Diancam Mafia Tanah
03 Mei 2025, 14:43 WIB

Pastikan Hp Anda Terhindar dari Virus, Begini Cara Ceknya dengan Mudah dan Praktis
03 Mei 2025, 14:41 WIB

Fakta di Balik Isu Tim Cyber Pinjol, Benarkah Bisa Lacak Lokasi Nasabah?
03 Mei 2025, 14:39 WIB

Polisi Gagalkan Penyelundupan 143 Kg Ganja di Tangerang, Dua Tersangka Ditangkap
03 Mei 2025, 14:34 WIB

Rumor Transfer Persib: Pemain Asal Kamboja Ini Menjadi Opsi jika Maung Bandung Gagal Mendapatkan Saddil Ramdani
03 Mei 2025, 14:33 WIB

Terjebak Bunga Mencekik Pinjol Ilegal? Begini Cara Keluar Tanpa Diperas!
03 Mei 2025, 14:32 WIB
