ADVERTISEMENT

Sosialisasi Ganjil Genap, Sudin Perhubungan Jakarta Selatan Turunkan 100 Personel

Senin, 2 Juli 2018 14:54 WIB

Share
Sosialisasi Ganjil Genap, Sudin Perhubungan Jakarta Selatan Turunkan 100 Personel

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Sebanyak 100 personel Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, diturunkan guna melakukan sosialisasi terhadap uji coba perluasan ganjil genap, di sejumlah ruas jalan wilayah Jakarta Selatan. Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Christianto mengatakan, sosialisasi uji coba perluasan ganjil genap akan dimulai 2 Juli sampai 31 Juli 2018, dan pemberlakuan perluasan ganjil genap mulai 1 Agustus 2018. "Aturan ganjil genap diberlakukan dari Senin sampai dengan Minggu mulai pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB," ujarnya, Senin (2/7/2018). Christianto menjelaskan, ada beberapa titik yang menjadi penempatan dari para personel Sudin Perhubungan Jakarta Selatan. Titik-titik tersebut yaitu Simpang Ciputat Raya, Simpang Kartini, Bundaran Metro Pondok Indah, Simpang Pondok Indah Mall, Simpang Gancit, Simpang Bungur, Simpang Kebayoran Baru, Simpang Pancoran, Simpang Tendean, Simpang Tendean-Gatot Subroto, Simpang Galunggung, Simpang DR Satrio, dan Simpang Kuningan. "Masing-masing titik dikerahkan tujuh sampai dengan lima personel untuk melakukan kegiatan sosialisasi uji coba ganjil genap mulai pukul 06.00 WIB sampai 14.00 WIB shift pagi dan 14.00 WIB s/d 21.00 WIB shift siang," ucapnya. Christianto menuturkan, sosialisasi ini dilakukan oleh pihaknya dengan cara memberikan brosur kepada masyarakat yang melintasi titik-titik tersebut. "Agar masyarakat dapat mengetahui kawasan perluasan ganjil genap khususnya di wilayah Jakarta Selatan," terangnya. Christianto menambahkan, kebijakan ini tidak berlaku bagi kendaraan Presiden RI, Wakil Presiden RI, Pejabat Lembaga Tinggi Negara (plat RI beserta pengawal), kendaraan dinas, kendaraan atlet dan official yang bertanda khusus (sticker) Asian Games, pemadam kebakaran, mobil ambulans, angkutan umum (plat kuning), angkutan barang bahan bakar minyak dan gas, serta sepeda motor. "Di Jakarta Selatan ada beberapa ruas jalan yang terkena perluasan ganjil genap, seperti Jalan Rasuna Said, Jalan Gatot Subroto, Jalan RA Kartini, Jalan Metro Pondok Indah serta Jalan Sisingamagaraja," pungkasnya.(timyadi/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT