Bencana Kekeringan Mulai Landa Indramayu

Rabu 27 Jun 2018, 06:07 WIB

INDRAMAYU - Bencana kekeringan mulai mengintai tanaman padi di Desa Manggungan, Terisi, Indramayu, Jawa Barat. Pemantauan Pos Kota, puluhan hektar tanaman padi berusia muda atau kurang dari dua bulan nampak mulai dilanda kekeringan akibat terhentinya pasokan air irigasi pada musim tanam gadu ini. Permukaan sawah yang ditanami padi sudah nampak retak-retak sehingga mematahkan sebagian akar rabut tanaman padi. Bahkan tanaman padi sudah mulai terlihat menguning terancam mati. Surda, 46 petani setempat mengatakan, hujan yang turun Senin (25/6) ternyata tidak mampu munutup permukaan tanah yang kadung retak. "Hujan hari Senin cukup lebat tapi tidak mampu membasahi permukaan tanah yang sudah retak," katanya. Petani berharap ada pasokan air irigasi dari PO Jatiluhur melaui Bendung Lebia. Jika tanaman padi itu dalam waktu seminggu tak tersiram air maka dikhawatirkan akan mati. "Harus ada upaya dari pemerintah untuk menanggulangi berkurangnya pasokan air irigasi agar para petani yang memiliki sawah yang terancam kekeringan itu tidak kebingungan seperti saat ini," kata Warsa, 49 petani yang lain. (taryani/b)


Berita Terkait


News Update