SEBELUMNYA tak terbayang dibenaknya bakal menjadi pengamat politik. Lima tahun lalu, Pangi Syarwi Chaniago belum diperhitungkan. Kini namanya berkibar. Selain sebagai pengamat politik, juga menjabat Direktur Eksekutif Voxpol Center Research dan Consulting. Namun keberhasilan yang diperoleh saat ini lewat proses panjang. Karirnya dimulai dengan menulis opini di media. Lalu menulis buku. "Saya masih ingat. Ketika saya mau pulang ke Padang pada tahun 2013 lalu, menanti kelahiran bayi pertama saya,” katanya mulai bercerita. Namun dirinya gagal menyambut dan mengazankan kehadiran sang buah hati. Pesawat yang ditumpangi gagal terbang, karena ada kabut tebal akibat kebakaran hutan. Kegagalannya menanti kehadiran sang buah hati menarik perhatian seorang wartawan. Ia langsung minta dirinya berkomentar. "Itu pertama kali komentar saya menyebar di media online. Wartawan itu bernama Ikhwan. Beliau juga yang share hasil komentar saya ke media online lainnya,” ucap tahun 1986 ini. Musibah kebakaran hutan yang menyebabkan dirinya gagal menanti kelahiran sang anak memberi inspirasi. Dengan berbekal ilmu politik yang diperoleh dari bangku kuliah, Pangi mengkorelasikan antara teori dan praktik. “Sesuatu yang diserahkan bukan pada ahlinya, tinggal tunggu kehancuran. Jadi prinsipnya, the righ man on the righ place,” tuturnya. Sehingga dalam berbicara, berfikir dan berbuat untuk bangsa sesuai kapasitas dan keahlian yang dimiliki. Jadi untuk menjadi pengamat tidak asal cuap saja. Ada resikonya. Karena itu dituntut netral. JARANG DIPUJI Meski begitu tetap saja ada yang menilai macam-macam. Pengamat jarang dipuji komentarnya, justru sebaliknya. Banyak dibully, karena dinilai dangkal, bodong, bahkan disuruh kuliah lagi hingga dibilang pengamat bayaran. "Awalnya saya sedikit terpukul, karena tajamnya kritik dan bully dari buzzer,” ujar pria kelahiran Buluh Rotan Sijunjung, Sumatera Barat ini. Namun akhirnya ia menyadari bahwa sebagai pengamat tidak boleh bawa perasaan (baper), karena yang berkomentar dan caci maki hanya personal. “Itu dukarnya menjadi pengamat. Tak ada baiknya di mata politisi. Kecuali kalau kepentingannya sama.” Sebagai pengamat, Pangi mengaku kerap mengkritik kebijakan pemerintah. Ini ditunggu oleh media, terkait peristiwa dan fenomena politik yang terjadi di masyarakat. Terakhir beberapa waktu lalu saya pernah tek tek di twiter dengan Fasdli Zon, politisi Gerindra. Ia berkomentar pengamat dangkal, terkait statment mengenai Prabowo. Kini kantornya kerap didatangi para tokoh partai. Mereka mengajak ngopi, diskusi serta minta masukan dan mengundangnya jadi nara sumber. Karena elite menganggap komentar dan kritik pengamat membangun dan mereka butuh untuk kemajuan partainya. (rizal/bi)
Pangi Berawal Penulis Opini Kini Pengamat Politik
Selasa 26 Jun 2018, 23:50 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
LAIN-LAIN
4 Media yang Menerima Tulisan Opini, Suarakan Pendapat Kamu!
Selasa 28 Nov 2023, 14:25 WIB
News Update
Ratusan Gedung Bertingkat di Jakarta Belum Penuhi SOP Kebakaran, Ini Langkah Pemprov DKI
Sabtu 13 Des 2025, 22:06 WIB
TEKNO
Apakah iPhone 13 dan iPhone 14 Masih Layak Beli hingga 2026? Ini Daftar Harga Terbarunya
13 Des 2025, 22:00 WIB
TEKNO
Spesifikasi Samsung Galaxy S26 Ultra Unggul di Mana? Bandingkan dengan iPhone 17 Pro Max
13 Des 2025, 21:20 WIB
TEKNO
Review Hp Tecno Spark 40: Bisa Chat AI, Bodi Tipis 7.67mm, Baterai 5.200 mAh dengan Garansi 4 Tahun
13 Des 2025, 21:00 WIB
TEKNO
Modal Jawab Kuis Dapat Saldo DANA Gratis, Klaim Rp190.000 ke Dompet Elektronik Pakai Aplikasi Ini
13 Des 2025, 20:50 WIB
HIBURAN
Ammar Zoni Dipindahkan Sementara ke Lapas Narkotika Jakarta, Ini Alasannya
13 Des 2025, 20:46 WIB
JAKARTA RAYA
Tragedi Gedung Terra Drone Jadi Alarm Keras, Warga: SOP Kebakaran Jangan Sekadar Formalitas
13 Des 2025, 20:20 WIB
TEKNO
Rekomendasi Hp Harga Rp2 Jutaan dengan Spek Dewa 2025: Layar AMOLED, Chipset Gaming, Tahan Air?
13 Des 2025, 20:00 WIB
TEKNO
Bukan Saldo DANA, Tarik Uang 50 Dolar Gratis dari Aplikasi Penghasil Uang Populer 2025
13 Des 2025, 19:50 WIB
OLAHRAGA
Rekap Hasil Badminton Semifinal SEA Games 2025: Ubed dan Alwi Farhan Pastikan Medali Emas
13 Des 2025, 19:23 WIB
TEKNO
Cari Ponsel Murah Kamera Jernih? Ini Rekomendasi HP 2 Jutaan Terbaik 2025, Ada Infinix Note 50 hingga Tecno Pova
13 Des 2025, 19:20 WIB
JAKARTA RAYA
Trotoar Kawasan Kota Tua Bersih Dari PKL, Pengunjung: Kesannya Bagus dan Rapi
13 Des 2025, 19:15 WIB
TEKNO
Xiaomi Pad 8 Pro Selangkah Lagi Rilis Global, Muncul di Sertifikasi FCC
13 Des 2025, 19:11 WIB
HIBURAN
Link Nonton Streaming Ipar Adalah Maut Episode 43 Netflix, Retaknya Rumah Tangga Aris dan Nisa
13 Des 2025, 19:05 WIB
JAKARTA RAYA
Viral Wanita di Depok Pingsan Ngaku Dikriminalisasi, Kapolsek Cinere: Tersangka Kasus Penipuan
13 Des 2025, 19:01 WIB
Nasional
Pendaftaran CPNS 2026 Kapan Dibuka? Ini Bocoran Jadwal, Formasi, dan Syarat Pendaftaran
13 Des 2025, 19:00 WIB
JAKARTA RAYA
Meski Rawan Tumbang, Pramono Jelaskan Alasan Pohon Tua di Jakarta tidak Ditebang
13 Des 2025, 18:38 WIB