ADVERTISEMENT
Rabu, 20 Juni 2018 20:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA –Kritikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo terhadap pemerintah tidak terlalu dianggap serius oleh PDI Perjuangan. Bahkan politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menganggap kritikan itu seperti sirup kedaluwarsa yang dikemas dengan bungkus baru. "Jadi sekali lagi bukan barang baru. Kalau sekarang disampaikan lagi, itu sirup lama dalam kemasan baru," kata Hendrawan, Rabu (20/6). Prabowo melalui akun facebooknya, Selasa (19/6), menyampaikan pidato yang mengkritik pemerintah diantaranya menyebut arah dan sistem ekonomi pemerintah Indonesia melenceng dari konstitusi. Antara lain kekayaan Indonesia banyak dikuasai asing dan juga segelintir orang saja. Menurut Hendrawan, kritikan semacam itu sejak Orde Baru selalu dikatakan sistem ekonomi Indonesia telah condong ke arah liberal. "Pola pembangunan orde baru pun, saat Pak Prabowo sedang berjaya, sudah dinilai membawa ekonomi Indonesia lebih bercorak liberal," terangnya. Hendrawan mengatakan, pemerintah sudah melakukan berbagai tindakan tegas. Diantaranya menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan di laut Indonesia, peninjauan ulang kontrak karya dengan perusahaan-perusahaan asing sampai pembubaran Petral."Sekali lagi, ini bentuk koreksi Pemerintahan sekarang," tandas Hendrawan.(us)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT