ADVERTISEMENT

Pusing, Tenaga Asisten Rumah Tangga Masih Paceklik

Selasa, 19 Juni 2018 14:59 WIB

Share
Pusing, Tenaga Asisten Rumah Tangga Masih Paceklik

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA  – Dua hari jelang masuk kerja pada Kamis (21/6/2018), sebagian karyawati PNS kelimpungan karena asisten rumah tangga (ART) masih mudik. Berbagai yayasan yang menyediakan tenaga ART kini diburu, meski harus merogoh kantong sekitar Rp1,5 juta- Rp2 jutaan untuk biaya administrasi. "Pusing nih asisten saya (ART) belum balik dari Yogya. Padahal sudah saya kasih bonus tambahan dan ongkos pulang. Janjinya sih Rabu atau Kamis dinihari sampai. Kamis (21/6/2018) saya wajib ngantor karena akan ada sidak," kata Mulyani, warga Mampang yang bekerja di satu kementerian di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (19/6/2018). Karena yakin ART yang lama sudah janji akan balik kerja, ibu tiga anak ini belum menghubungi yayasan yang menyediakan jasa tenaga ART. Namun jika sampai Kamis (21/6/2018) belum datang juga, ia terpaksa menyambamgi yayasan ART. Berbeda dengan Rosita, warga Pasar Minggu. PNS di Pemprov DKI Jakarta ini menuturkan ART yang sudah bekerja lima tahun di rumahnya itu tidak balik lagi, karena akan menikah. "Saya merasa kehilangan (ART). Tapi mau gimana lagi. Tinggal saya yang harus aktif mencari informasi tenaga permanen, tapi sampai sekarang masih nihil," keluh ibu dari dua balita ini. Rosita sudah menyambangi satu yayasan penyedia ART di kawasan Mampang Prapatan. Pun sudah membayar administrasi sekitar Rp2 juta sebagai persyaratan untuk pemesanan ART. "Siapa yang cepat bayar dan pesan, besar peluangnya untuk segera mendapatkan tenaga permanen yang dibutuhkan. Tapi jutaan rupiah sebagai pengganti administrasi," ungkapnya getir. Ita KM, pemilik Yayasan Kasih Ibu Sejati mengaku tiga hari terakhir melayani sekitar 50 pesanan untuk tenaga ART permanen. Namun pasokan ART pasca Idul Fitri hingga Selasa (19/6/2018) masih paceklik. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, paling cepat pasokan ART dari daerah tiba di Jakarta seminggu setelah lebaran," kata Ita, Selasa (19/6/2018). Ita mematok biaya administrasi Rp2,2 juta per orang. Adapun gaji ART berkisar Rp1,7 juta hingga Rp2 juta per bulan. Sedangkan gaji baby sitter bayi maupun lansia Rp3 juta/bulan- Rp3,5 juta/bulan. Pasokan ART mayoritas berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Lampung, serta berpengalaman bekerja. (Rachmi/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT