ADVERTISEMENT
Selasa, 12 Juni 2018 12:28 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
DEPOK - Anggota Satreskrim Polresta Depok memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV terkait kasus dugaan pelemparan batu ke mobil dinas Jenderal TNI, di Tol Cibubur (Jagorawi), Senin (11/6/2018) subuh. "Kami masih terus mendalami kasus tersebut. Sementara hasil olah TKP yang dilakukan telah memeriksa lima orang saksi yaitu para pekerja yang ada di dalam tol," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Bintoro, kepada Poskotanews.com saat dikonfirmasi, Selasa (12/6/2018) siang. Mantan Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari itu mengungkapkan rekaman CCTV di dalam tol juga tidak luput dari pemeriksaan. "Rekaman CCTV dari dalam tol yang sudah kami urut sebelum dan sesudah dari laporan jam kejadian belum ada petunjuk apa pun," ujarnya. (Baca: Polisi Buru Pelempar Mobil Jenderal di Tol Cibubur) Perwira jebolan Akpol angkatan 2004 ini menuturkan, pihaknya terkendala dalam proses pemeriksaan saksi-saksi yang ada. Lantaran pada saat kejadian tidak ada saksi yang melihat langsung proses kejadian dugaan pelemparan batu yang dilaporkan oleh pelapor di Polsek Cimanggis. "Supaya tidak ada korban lain, pengamanan yang jelas akan kami perketat dengan anggota berpakaian preman melakukan observasi di sekitar tol khususnya JPO," tutupnya. Sebelumnya, mobil Toyota Fortuner hitam B 203 RFD yang ditumpangi Brigjen TNI S terkena lemparan batu, setelah keluar Tol Cibubur - Jagorawi, Senin (11/6/2018) sekitar pukul 03.00 WIB. Akibatnya, kaca depan mobil yang disopiri Praka RS itu tiba-tiba pecah. (angga/ys)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT