ADVERTISEMENT

Copet Gentayangan di Pasar Tanah Abang

Selasa, 12 Juni 2018 01:38 WIB

Share
Copet Gentayangan di Pasar Tanah Abang

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Menjelang Lebaran, kawanan pencopet bergentayangan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sepanjang Ramadhan, sudah 21 pengunjung menjadi korban mereka. Seperti beredar di video, pencopet berpakain hijab wanita beraksi di Pasar Tanah Abang. Videio tersebut diunggah akun @tantee_rempoonngs pada Kamis (7/6) lalu. Pada video itu, tampak ibu-ibu tengah berdesak-desakan memilih baju. Di tengah-tengah itu, mendadak sosok seperti emak-emak memakai kerudung cokelat diteriaki orang, “copeettt!.” Kerumuan orang menunjuk seseorang yang menggunakan hijab cokelat tersebut. Sontak, pengunjung dan pedagang menangkap lalu mengerumuni pencopet berkerudung itu. Beberapa pria memegang dan menginterogasinya, “Ngaku kamu, ngaku!" Orang yang dikerumuni itu, terus saja mengelak tuduhan orang-orang. Ketika kerudungnya dilepas, ternyata sosok itu adalah laki-laki. Karuan saja ada beberapa warga yang memukul pria tersebut. Namun aksi main hakim sendiri, dihentikan orang. Bahkan pelakunya akhirnya dibebaskan. “Seharusnya diserahkan ke kami. Namun warga bilang baru percobaan nyopet,” kata Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono. Menurut Kapolsek, selama Ramdadhan tahun ini sudah 21 kali copet beraksi di Pasar Tanah Abang. Artinya dalam sebulan puasa, nyaris setiap hari terjadi pencopetan. “Dari jumlah itu hanya tiga korban yang melapor,” katanya seraya menambahkan, biasanya copet Tanah Abang bergentayangan H-14 sampai dengan H+1 Lebaran. DIKELUHKAN Pedagang pun mengeluhkan banyaknya copet yang beraksi di kawasan Pasar Tanah Abang. Sutyem, pedagang minuman, mengaku kerap memergoki copet beraksi. “Tapi, saya diam saja. Takut nanti dagangan saya didaganggu mereka,” ucapnya. Kawanan pencopet biasanya mengincar pejalan kaki dan calon pembeli yang lengah. “Sudah menjadi pemandangan biasa, menjelang Lebaran banyak copet mengincar pengunjng pasar,” katanya. Husein, pedagang lainya, memiliki pengalaman menegangkan saat memergoki copet beraksi. Copet yang dipergoki seorang perempuan paruh baya berkerudung panjang. “Usianya sekitar 40 tahuan, wajahnya cantik,” paparnya. Saat itu, pencopet itu terlihat mendesak tubuh seorang wanita muda. Tetapi perempuan itu tidak menyadari, dompetnya menjadi sasaran. Melihat hal itu, Husein mendatangi si pencopet. "Saya bilang, 'ibu ngapain kayak gitu? Ingat usia, dosa!" ujarnya. Setelah ditegur, pencopet tersebut langsung menjauh. Husein pun melihat tas perempuan muda tersebut sudah sobek tersilet tanpa menyadari barang berharganya sudah berpindah tangan. APARAT DISEBAR Sejak pertengahan Ramadhan, Polsek Tanah Abang menerjunkan 24 anggota yang disebar di seluruh sudut pasar ini. Sebagian mereka berpakain preman. Dua posko pengaman juga dibangun di kawaan pasar. “Tapi belum membuat nyali copet menciut,” kata Kapolsek. Ia mengimbau pengunjung Pasar Tanah Abang, jangan memakai perhiasan, tas berisi uang diletakkan di depan, dompet disimpan saku depan dan jauhi orang yang menawarkan air mineral. “Jangan simpan KTP, ATM dan surat berharga lain di dompet, sehingga bila dompet kecopetan barang tidak hilang semua.” ucapnya. Selain itu, simpan uang cadangan di bagian lain, sehingga bila kecopetan, masih bisa pulang dengan uang cadangan tersebut. (silaen/iw/st)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT