Tawuran di Cengkareng Seorang Tewas, Tiga Remaja Ditangkap

JAKARTA – Aksi tawuran di kawasan Cengkareng Timur, Jakarta Barat membuat warga resah. Tawuran antar-remaja itu pecah diduga masalah dendam lama. Sebelum tewas, Riyanto, 28 masih sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akibat luka bacok dan sayatan senjata tajam ditubuhnya nyawanya tdak tertolong. Peristiwa itu terjad di Jalan Cempaka , Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu (8/6/2018) dinihari. Saat bentrokan terjadi, Riyanto dikeroyok kemudian dibacok menggunakan senjata tajam di sekucur tubuhnya hingga roboh. Anggota Polsek Cengkareng sempat kesulitan membubarkan tawuran tersebut lantaran banyaknya remaja terlibat bentrok. Saat petugas merengsek masuk, beberapa remaja kabur membubarkan diri. “Beberapa saat setelah tawuran pecah. Para remaja yang terlibat langsung melarikan diri, satu orang kemudian roboh. Kami mencoba membawa tapi tak terselamatkan,” kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri, Senin (11/6/2018). Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi di lokasi kemudian mengamankan tiga remaja diduga kuat menjadi pengeroyok. Mereka adalah CV 17, TP 17, dan MR 16. Ketiga ditangkap secara terpisah di dua lokasi terpisah. Tersangka CV dan TP di tangkap di Desa Malimping Selatan, Malimping, Lebak, Banten, pada Minggu (12/6). Dari keterangan CV dan TP, polisi kemudian mengamanakan, MR 16 di Pasar Timbul, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. “Kami masih mengembangkan kasusnya. Ada kemungkinan tersangka lain. Makanya informasi dari tiga pelaku masih kami kembangkan,” tukasnya. Akibat perbuatannya tiga remaja ini harus berlebaran di balik jeruji besi.(ilham)