MERAK - Aksi kejahatan pembiusan melalui makanan atau minuman kerap muncul pada setiap musim mudik Lebaran. Sasarannya adalah pemudik yang akan berlebaran di kampung halaman.Menghindari aksi kejahatan serupa pada musim mudik Idul Fitri 2018, Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Merak melakukan antisipasi dengan memberikan peringatan melalui spanduk agar pemudik tetap menjaga keselamatan dan terhindar aksi kejahatan.
Spanduk peringatan tersebut dipasang di sejumlah lokasi di dermaga Pelabuhan Merak, Banten. Tulisan spanduk ini mengingatkan kepada pemudik agar tidak menerima tawaran minuman atau makanan dari orang yang baru dikenal. Tujuannya guna menghindari modus kejahatan dengan cara pembiusan.
Terkait dengan kasus pembiusan, Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso mengatakan sejauh ini tidak ditemukan maupun adanya laporan korban kejahatan pembiusan. Meski demikian, Kapolres menghimbau kepada pemudik, khususnya penumpang angkutan umum agar menghindari orang tidak dikenal yang menawarkan makanan atau minuman.
"Agar Lebaran di kampung halaman sesuai dengan yang direncanakan, saya himbau jauhi orang tak dikenal yang menawarkan makanan atau minuman," imbau Kapolres. (haryono/b)
Terkait dengan kasus pembiusan, Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso mengatakan sejauh ini tidak ditemukan maupun adanya laporan korban kejahatan pembiusan. Meski demikian, Kapolres menghimbau kepada pemudik, khususnya penumpang angkutan umum agar menghindari orang tidak dikenal yang menawarkan makanan atau minuman.
"Agar Lebaran di kampung halaman sesuai dengan yang direncanakan, saya himbau jauhi orang tak dikenal yang menawarkan makanan atau minuman," imbau Kapolres. (haryono/b)
.jpg)
.jpg)
