Forum Prostitusi Online Ini Punya Anggota 150 Ribu Orang

Jumat 08 Jun 2018, 15:08 WIB

JAKARTA - Subdit I Cyber Crime Mabes Polri membongkar kasus prostitusi online menawarkan layanan pekerja seks komersil (PSK) termasuk pelajar sekolah. Dua pengelola web pornografi, NHM, 34 dan EDL, 29 diringkus di tempat terpisah di daerah Jember, Jawa Timur dan Jakarta Pusat. Kedua tersangka menawarkan layanan PSK lewat forum web.lendir.org dan sudah memiliki 150 ribu pelanggan sejak tahun 2012. Di forum pornografi itu, selain bisa memesan PSK juga terdapat gambar dan video porno hingga tulisan cerita dewasa. Dari mereka polisi menyita 2 laptop, 2 handphone, 7 buku tabungan, ATM hingga seragam SMA. Kasubdit I Dittipidsiber Mabes Polri Kombes Dani Kustoni mengatakan, tersangka NHM memiliki kemampuan IT yang cukup tinggi dan kerap menyembunyikan identitas website dari pelacakan aparat penegak hukum. "Selain itu, ia juga mampu menghindari serangan/hacking/DDOS dan sangat mudah melakukan migrasi jika webnya di blokir," kata Dani, Jumat (8/6/2018). Sedangkan EDL bertugas menawarkan jasa seks di website tersebut dengan menyalurkan perempuan mudah yang masih berusia 16, namun dipublikasikan berumur 18 tahun. Perempuan tersebut direkrut EDL dengan iming iming bayaran Rp 800 ribu hingha Rp 1 juta rupiah. Dalam proses pemesananya, lanjut Dani, pelanggan akan mentrasnfer DP yang telah disepakati dan akan di bayar lunas setelah pelanggan dan perempuan itu bertemu. Jumlah keuntungan yang diperoleh kedua tersangka pun tidak tanggung tanggung, mereka dapat meraup ratusan juta hanya dalam dua bulan beroprasi. "Total keuntungan dari 146 tamu pengguna jasa korban yang diterima sejak bulan Maret sampai Mei 2018 mencapai Rp 116.800.000," pungkas Dani. Kedua pelaku juga mendapatkan keuntungan dari pemasang iklan di website pornografinya dengan tarif Rp 6 juta hingga 20 juta per 3 juta. Untuk keuntungan keseluruhan, pihak kepolisian belum bisa memastikan jumlah nominal yang didapat. Tersangka NMH ditangkap di Perumahan Manggar Permai, Kel. Tegal Sari Kec. Ambulu, Jember Jawa Timur pada Jumat (25/5), sedangkan EDL ditangkap di rumahnya yang berkawasan di Jalan Bungur, Ciracas, Jakarta Timur. "Penangkapan ini hasil patroli cyber crime yang kami lakukan setiap hari. Kami masih melakukan pendalaman kasus ini, kemungkinan adanya jaringan pornografi lain," ucapnya. (ilham/b)

Berita Terkait

News Update