Nuzulul Qur’an di Mapolda Banten

Kamis 07 Jun 2018, 00:10 WIB

SERANG – Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo bersama tokoh agama dan masyarakat menggelar peringatan Nuzulul Qur’an, pemberian santunan kepada kaum dhuafa, anak yatim piatu dan buka puasa bersama di Masjid Baiturahman Polda Banten, Rabu (6/6/2018) malam. Turut hadir pejabat dari instansi, pimpinan TNI, para pejabat utama Polda Banten serta puluhan wartawan. Dalam sambutannya, Kapolda Banten mengatakan, bahwa peringatan Nuzulul Qur'an dan Buka Bersama tersebut sebagai bentuk silaturahmi dan ukhwah Polda Banten yang telah terjalin antara umaro dan ulama di Provinsi Banten. "Kegiatan ini dalam rangka menjalankan tugas pelayanan dan Kamtibmas dan penegakan hukum di wilayah Polda Banten, yang tentunya kita perlu dukungan dari para alim ulama dan masyarakat sehingga kita bisa menjalankan tugas dengan baik," ujar Kapolda Banten. “Hari ini kita masuk ke 21 di bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama kita sudah lewati dengan penuh rahmat, sepuluh hari kedua juga telah kita lampaui dengan penuh ampunan semoga sepuluh hari ketiga tentunya kita semakin meningkatkan kepatuhan dan keimanan,” Kapolda Banten menambahkan. Selain memaknai peringatan Nuzulul Qur’an dan buka puasa bersama dalam kegiatan tersebut, Kapolda Banten juga mengingatkan akan pentingnya menjaga kondisi kondusif selama pelaksaan Pilkada Serentak serta Asian Games 2018. “Tahun 2018 ini situasi dimana ada 171 Pilkada yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dan 4 wilayah di Provinsi Banten. Untuk itu, mari kita jaga sama-sama prestasi Pilkada 2018 lalu sehingga sepanjang kegiatan bisa berjalan aman lancar dan tertib. Selain itu, kedepan banyak agenda seperti even Asian Games penentuan capres dan cawapres yang memerlukan keamanan. Tentunya dengan dukungan masyarakat pelaksanaan ini bisa kondusif," kata Jenderal bintang satu ini. "Bulan lalu kita cukup dikagetkan dengan teror aksi terorisme di Surabaya dan di beberapa wilayah lain. Semoga di wilayah kita tidak ada dan harus kita antisipasi bersama-sama dengan cara pendekatan diajak diskusi jangan kita tinggal. Mari kita meletakan persatuan diatas semua jangan sampai keragaman dan perbedaan memecah belah kita," pungkas mantan ajudan Presiden Joko Widodo. (haryono/b)

Berita Terkait

News Update