Setiap Ornamen di Masjid Jami Angke Ternyata Memiliki Makna

JAKARTA - Setiap ornamen dari Masjid Al Anwar atau Masjid Jami Angke yang berlokasi di kawasan Angke, Jakarta Barat ternyata memiliki arti atau makna tersendiri. "Semua yang ada di bangunan yang ada di Masjid Jami angke ini memiliki makna atau filosofi," ucap Pengurus Masjid Jami Angke, Muhammad Abyan Abdillah kepada Poskotanews.com, Rabu (6/6/2018). Abyan melanjutkan, saat jamaah ingin masuk ke dalam masjid, jamaah sudah disuguhi pemandangan seni arsitektur bergaya Bali dan Jawa. Kemudian, jamaah harus menaiki lima anak tangga terlebih dahulu. Lima anak tangga itu sendiri melambangkan jumlah rukun Islam. "Kemudian kita masuk ke dalam ruangan masjid, kita akan melihat empat tianbg peyanggah utama, itu simbol dari empat sahabat Rasulullah," katanya. Kemudian, kata Abyan, tenmpat khotib menyampaikan khotbah juga terdapat lima anak tangga. Ditambah lagi dengan ukuran-ukiran yang ada di sudut dan jendela-jendela bergaya eropa yang memeiliki teralis dengan jumlah berbeda-beda. "Ada yang 10, ada yang 20. Kalau 10 itu melambangkan malaikat, yang 20 melambangkan sifatnya Allah dan masih banyak lagi," tandasnya. Sekedar informasi, Masjid Jami Angke dibangun pada pertengahan abad ke-17 atau 1751 oleh warga keturunan Tionghoa yang menikah dengan ulama Banten yang menetap di wilayah Angke, Jakarta Barat. Sampai saat ini, Masjid Jami Angke masih berdiri kokoh. Mesjid ini menjadi saksi tentang keberagaman yang ditunjukan para ulama pada era kolonial dulu. (cw6)