Tak Diduga, Penjualan Timun Suri Anjlok

JAKARTA - Lebaran kian dekat. Penjualan timun suri di kawasan Kembangan, Jakarta Barat anjlok hingga 60 persen. Pedagang pun mengeluh. "Mau lebaran, pembeli timun suri makin berkurang. Omset melorot nih," keluh Nina, pedagang timun suri di lokasi Kembangan, Selasa (5/6/2018). Warga Kembangan ini mengaku penurunan pembeli ini di luar perkiraan. Lazimnya pembeli mulai sepi pada H-7. Tapi tahun ini lebih cepat dari biasanya. Kendati begitu Nina tetap berharap meski sebagian pembeli sudah ada yang mudik, penjualan timun suri masih berpeluang hingga saat lebaran. "Timun suri juga enak untuk disajikan sebagai campuran minuman saat lebaran," katanya. Di lokasi tersebut semula ada sekitar 20.pedagang yang mulai berjualan sejak seminggu sebelum puasa. Kini karena meredup, tinggal tersisa sekitar 8 pedagang. "Tahun ini tumben dagang timun suri lesu banget. Padahal modal yang dikeluarkan lumayan besar," kata Rosi, pedagang. Jika saat awal puasa, ia mampu menjual sekitar 100 kg per hari. Kini di kisaran 40-50 kg/hari. Harganya pun sudah jauh lebih murah ketimbang di saat awal puasa. Semula Rp25.000 per potong untuk yang super tapi kini cuma dibandrol Rp10.000/buah. (Rachmi/win)