ADVERTISEMENT
Senin, 4 Juni 2018 15:27 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno, mengimbau masyarakat, khususnya warga DKI, agar tidak memberi zakat dan infaq kepada 'manusia gerobak' atau pengemis musiman. Ia mengatakan tengah koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk memastikan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) bisa ditampung oleh Dinsos. Pasalnya, berdasarkan program pengentasan masalah kemiskinan seharusnya tidak ada lagi PMKS di Jakarta. "Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan zakat dan infak kepada manusia gerobak. Karena kalau mereka diberikan zakat langsung akhirnya makin banyak yang datang ke Jakarta," kata Sandiaga di Balaikota DKI, Senin (4/6/2018). Pria yang akrab disapa Sandi tersebut meminta agar infaq dan zakat disalurkan kepada lembaga zakat resmi pemerintah salah satunya Badan Amil Zakat Infak Sadaqah (Bazis). Nantinya bantuan akan disalurkan kepada orang yang lebih membutuhkan atau tepat sasaran sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. "Membuka lapangan kerja dan memastikan tidak adanya migrasi besar-besaran manusia gerobak atau peminta-peminta musiman yang terjadi di Jakarta karena secara tradisi kita suka bagi-bagi uang," ucap Sandi. Bahkan, Sandi mengaku sempat menyelidiki sendiri seorang pengemis di dekat kediamannya. "Deket rumah saya coba deh nanti di Masjid al-Taqwa, ada tuh, peminta-minta pakaian agak kumel dikit tapi mukanya nggak keliatan kaya, pernah saya ikutin pelan-pelan di pojok naik Fortuner. Jadi buat apa kita berbagi dengan orang yang sebetulnya mampu. Kalau mampu dia tidak akan melakukan itu minta-minta di depan masjid. Habis itu dia naik Innova dan Fortuner berarti kan dia mampu dan tidak layak mendapatkan infak dan sadakah," tandas Sandi. (yendhi/yp)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT