ADVERTISEMENT
Minggu, 3 Juni 2018 09:39 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
PANDEGLANG – Satu dari tiga nelayan asal Kabupaten Garut, Jawa Barat yang tenggelam saat mencari cumi-cumi ditemukan tewas di perairan Pandeglang, Sabtu (2/6/2018) sore. Mayat korban yang dketahui bernama Alfin (22), warga Kampung Banyuasih, Desa Pamarayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditemukan disekitar perairan Pulau Tinjil. Kanit Reskrim Polsek Cikeusik, Polres Pandeglang, Iptu Edi Abas mengatakan, awalnya Polsek Cikeusik menerima laporan dari anggota Polairud Pos Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak yang mendapatkan informasi adanya jasad seorang nelayan di perairan antara pulau Tinjil dan Mantiung. Kemudian, sejumlah anggota Polairud bersama dengan nelayan menuju ke lokasi dan sesampainya di lokasi, benar saja terdapat sesosok mayat yang mengapung bersama perahu kayu kincang bernama Sri Rezeky yang dalam kondisi tertelungkup. Mayat dan kapal kincang tersebut kemudian dievakuasi ke dermaga Polairud Binuangeun dan mayat korban di bawa ke Puskesmas Binuangeun. "Dalam kejadian laka laut ini korban yang ditemukan baru satu orang, sementara yang dua orang belum ditemukan dan masih dalam pencarian," ujar Kanit Reskrim Polsek Cikeusik. Seperti diketahui, sebuah perahu kincang yang ditumpangi tiga nelayan hilang di perairan Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Perahu itu diduga hilang diterjang ombak. Tiga orang nelayan dalam perahu itu masing-masing Martin (34), Alfin (22) dan Yuyus (39). Mereka terakhir dilihat pada Jumat (25/05/18) sore. (haryono/tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT