ADVERTISEMENT
Minggu, 27 Mei 2018 19:41 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
TANGERANG - Kasus pencurian koper yang dilakukan remaja SMP di Terminal 3 Ultimide Bandara Soekarno-Hatta kiranya menjadi pelajaran berharga. Pihak Angkasa Pura II sebagai pengelola berjanji akan mengevaluasi sistem keamanan di Bandara Soekarno-Hatta. Hal itu disampaikan Eksekutive General Manager Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Suriawan Wakan di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (27/5/2018) . Menurutnya, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil pemeriksaan terhadap remaja kelas 3 SMP tersebut. "Kami lagi tunggu hasil evaluasi dari polisi terlebuh dahulu. Apakah petugas yang lalai atau sistemnya memang harus dibenahi lagi," ujar Wayan. Wayan menjelaskan, pihaknya menempatkan dua petugas bandara (Aviation Security) di tiap pintu yang ada di terminal bandara. Wayan berjanji akan menambah petugas dan berkordinasi dengan pihak kepolisian terkait sistem keamanan. Sementara itu, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Viktor Togi Tambunan mengatakan, pihaknya akan membenahi sistem keamanan di tiap terminal. Pasalnya, pelaku mampu mencuri koper dengan masuk melalui pintu keluar atau exit gate. (Baca:10 Koper Curian Disimpan di Kamar Harusnya Orangtua Ikut Bertanggungjawab) "Kami akan evaluasi sistem keamanan dan meningkatkan pelayanan di tiap terminal 1, 2, dan 3 Bandara Soekarno-Hatta," ungkap Victor. Tersangka DV yang berstatus pelajar tersebut dengan mudah mengelabui petugas keamanan bandara dan sangat leluasa menjalankan aksinya itu. "Kami akan perhatikan lebih celah-celah yang mungkin dimanfaatkan untuk tindak kejahatan," pungkasnya. (Imam/b)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT