ADVERTISEMENT

Selain 22 Juni, Nur Wahid Minta HUT Jakarta Diperingati Setiap 22 Ramadan.

Sabtu, 26 Mei 2018 21:56 WIB

Share
Selain 22 Juni, Nur Wahid Minta HUT Jakarta Diperingati Setiap 22 Ramadan.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nurwahid mengingatkan sejarah kemerdekaan kota Jakarta terjadi tepat saat Ramadhan. Ia menyebut Pangeran Fatahillah berhasil merebut Batavia yang kemudian menjadi Jakarta pada 22 Ramadan 933 Hijriah. Hal ini disampaikannya saat menjadi penceramah pada pelaksanaan salat Tarawih Akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (26/5/2018). "Kita berada di Jakarta. Jakarta ini juga merdeka dari penjajahan Portugis juga di bulan ramadan tanggal 22 ramadan 933 hijriah. Jadi kalau hitungannya tahun hijriyah maka mestinya kota jakarta akan diperingati miladnya 506 tahun," kata Hidayat. Politisi senior dari Partai Keadilan Sejahtera itu mengusulkan agar Pemerintah Provinsi juga memperingati hari kemerdekaan Kota Jakarta yang setiap 22 Ramadan disamping dirayakan pad 22 Juni seperti biasanya. Hidayat meminta agar Pemorv DKI Jakarta melakukan semacam tabligh akbar pada 22 Desember sebagai wujud syukur. "Saya juga usulkan selenggarakan sujud syukur, tabligh akbar memperingati syukuran kota ini dari penjajahan. Jadi kalau Jakarta diperingati hari ultahnya tanggal 22 Juni, ya monggo saja. Tapi kalau umat Islam memperingati, karena nama (Jakarta) ini dikaitkan dengan Alquran, wajarnya diperingati juga tahun hijriahnya. Ini mumpung semua pejabat hadir di sini. Pak walikota bupati, camat, lurah hadir saya kira ini tradisi baik," tandas Hidayat. (ikbal/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT