ADVERTISEMENT

Buka Puasa Bersama Presiden Ternyata Fahri - Fadli Ada Juga

Kamis, 24 Mei 2018 07:35 WIB

Share
Buka Puasa Bersama Presiden  Ternyata Fahri - Fadli Ada Juga

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEBERAPA hari lalu Presiden Jokowi mengundang menteri dan pimpinan lembaga negara untuk berbuka puasa bersama. Banyak yang memprediksi, Wakil Ketua DPR Fadli Zon -Fahri Hamzah yang selalu menyerang Jokowi, tak mau datang. Ternyata mereka muncul juga, malah ketawa-ketiwi. Begitulah memang seorang politisi. Sejak jadi walikota, gubernur, Jokowi terkenal suka mengajak banyak orang untuk makan bersama. Tapi itu makan politis, sebab di balik makan-makan selalu ada misi-misi yang disampaikan. Di Solo misalnya, ketika Walikota Jokowi berulang-ulang mengajak pedagang Kaki-5 Banjarsari untuk makan bersama, ujung-ujungnya mau dipindahkan ke Semanggi. Saat jadi gubernur dan kemudian Presiden RI, kebiasaan itu dilanjutkan. Tentu saja bukan lagi pedagang Kaki-5, melainkan para Ketum parpol atau pemimpin umat. Semua ada misi di baliknya, yakni bagaimana tetap menjaga stabilitas nasional demi keutuhan NKRI. Sebab namanya presiden, selalu ada saja masalah baru yang menghadang. Jumat lalu Presiden Jokowi mengajak para menteri, pimpinan lembaga negara dan perwakilan tokoh-tokoh agama Islam, untuk berbuka puasa bersama di Istana Negara. Ketika Wakil Ketua DPR Fadli Zon – Fahri Hamzah juga diundang, banyak yang memprediksi, mana mau atau mana berani mereka datang. Sebab sudah menjadi rahasia umum, Presiden Jokowi selama ini selalu mereka jadikan musuh bersama. Apa pun kebijakan presiden selalu diserang dan dinyinyiri. Paling akhir, saat terjadi bom beruntun di Surabaya, Fadli Zon bilang: teroris biasanya datang bila pemimpinnya lemah. Fahri Hamzah idem dito. Ketika PM Malaysia Najib Razak kalah Pemilu, Fahri Hamzah bilang, nasib Jokowi akan seperti itu juga, akan dikalahkan oposisi di Pilpres 2019. Begitulah Fahri Hamzah, omongannya selalu keras dan nyakitin, sampai-sampai Sultan HB X mengingatkan agar Fahri Hamzah mengubah gaya bicaranya. Ternyata Jumat sore itu dua vokalis Senayan itu berani datang juga, bahkan nampak keduanya ketawa-ketiwi bersama Jokowi, seakan tak pernah terjadi apa-apa sebelumnya. Tapi memang begitulah karakter politisi, di kandang sapi melenguh di kandang macan mengaum. Tak ada musuh abadi dalam politik, karena yang abadi hanyalah kepentingan. – gunarso ts

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Berita Terkait