ADVERTISEMENT
Senin, 21 Mei 2018 06:50 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
INGGRIS- Informasi yang diperoleh BBC menyebutkan bahwa Roman Abramovich, pengusaha Rusia yang memiliki klub sepak bola Chelsea, mengalami keterlambatan dalam proses memperpanjang visa Inggris. Miliuner itu tidak menghadiri final Piala FA pada Sabtu (19/05) ketika Chelsea menang tipis atas Manchester United 1-0 di Stadion Wembley. Seorang sumber yang dekat dengan Abramovich, 51, mengatakan proses perpanjangan visa kali ini lebih lama dari biasanya. Kantor Abramovich mengatakan tidak mau membicarakan masalah pribadi dengan media. Adapun Menteri Negara Urusan Keamanan Inggris Ben Wallace mengatakan, "Kami secara rutin tidak mengomentari kasus-kasus individual." Pesawat tidak kembali ke Inggris Laporan-laporan menyebutkan visa Inggris yang dipegang Abramovich sudah tidak berlaku mulai tiga minggu lalu. Pesawat pribadinya, Boeing 767, meninggalkan Inggris pada awal April lalu dan terbang ke Moskow, New York, Monako dan Swiss. Pesawat itu tampaknya tidak pernah kembali ke Inggris. Berita tentang keterlambatan visa ini terjadi di tengah ketegangan diplomatik antara London dan Moskow setelah kasus peracunan yang dialami mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal di Salisbury, Inggris Tenggara. Wartawan BBC urusan masalah dalam negeri, Daniel Sandford, mengatakan Abramovich tampaknya mampu menjalankan usahanya di Rusia tanpa campur tangan berarti dari Kremlin, yang mengisyaratkan ia cukup dekat dengan Presiden Vladimir Putin. Namun, lanjutnya, sejauh ini tidak jelas apakah keterlambatan visa ini berkaitan dengan memburuknya hubungan antara Inggris dan Rusia. Abramovich mencetak kekayaan dari gas dan minyak pada tahun 1990-an. Ia membeli perusahaan-perusahaan yang memiliki Chelsea pada tahun 2003. Sejak membeli klub sepak bola itu, ia sering berkunjung ke Inggris dan menonton pertandingan yang digelar di kandang Chelsea. Ia juga telah menyaksikan pertandingan final di Wembley.(BBC)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT