Peringati 20 Tahun Reformasi Alasan Anwar Ibrahim Sambangi Habibie

JAKARTA - Politikus dan pejuang reformasi Malaysia, Anwar Ibrahim bertamu ke rumah Presiden ketiga Indonesia BJ Habibie yang juga sahabat lamanya, di Jalan Patra Kuningan Nomor 3, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018). Anwar menjelaskan tujuan kedatangannya adalah untuk memenuhi undangan dari Habibie perihal peringatan 20 tahun reformasi dan haul 8 tahun wafatnya istri Habibie, Ainun Habibie. “Habibie telepon mengundang saya memperingati 20 tahun reformasi Indonesia dan kenangan Ainun,” ucapnya, di lokasi. Menurut Anwar, 1998 merupakan tahun yang keramat bagi Indonesia dan juga Malaysia. Di Indonesia, 21 Mei 1998 merupakan jatuhnya rezim Orde Baru, sedangkan 2 September 1998 di Malaysia merupakan jatuhnya rezim Barisan Nasional. “Reformasi di Indonesia bergulir dan mengesankan. Saya ikuti dari dekat. Saat itu Soeharto saya kenal dengan baik dan sering mengunjugi beliau,” kata Anwar seraya berharap pertemuan ini dapat mengeratkan hubungan kedua negara. Sebelumnya, Anwar sendiri tiba di kediaman Habibie pukul 13.00 dan keluar pukul 16.00. Rabu (16/5/2018) kemarin, Anwar resmi bebas dari penjara. Dia mendapatkan pengampunan penuh Yang Dipertuan Agong Raja Malaysia. (Baca: Tiba di Kediaman Habibie, Anwar Ibrahim Hanya Lambaikan Tangan) Anwar dibebaskan dari penjara setelah Perdana Menteri Mahathir Mohamad dari koalisi oposisi Pakatan Harapan memenangkan pemilu Malaysia, mengalahkan Barisan Nasional pimpinan Najib Razak. Anwar mulai menjalani hukuman penjara lima tahun pada 2015 dalam kasus sodomi jilid II, terhadap mantan asistennya, Mohd Saiful Bukhari Azlan. Anwar meyakini kasus ini sebagai konspirasi politik untuk menyingkirkannya dari panggung politik di era Perdana Menteri Najib Razak, yang baru saja menelan kekalahan pahit dalam pemilu. (cw6/ys)