Pedagang Dadakan di Bulan Puasa: Timun Suri Bawa Rezeki

JAKARTA – Timun suri merupakan buah yang identik dengan bulan Ramadhan. Buah kuning emas ini selalu dicari karena menjadi minuman segar saat berbuka. Tak sulit mencari buah ini selama bulan puasa. Baik di daerah perkotaan maupun di perkampungan, di pasar maupun pinggir jalan. Penjualan bukan hanya dilakukan oleh pedagang yg biasa berjualan buah. Pedagang dadakan pun bermunculan. Salah satunya Ismail. Lelaki 33 tahun ini berjualan timur suri di Pasar Palmerah. Padahal, biasanya ia berdagang soto bersama pamannya. Menurutnya, jualan soto di bulan puasa tak selaku di hari biasa. “Jual soto cuma malam hari, saat orang sudah nggak puasa,” katanya. Maka, timun suri menjadi dagangnya saat siang. “Timun suri lebih bisa kasih untuk waktu bulan puasa. Ya lumayankan bisa untuk beli baju Lebaran,” ujarnya. Ismail menjual timun suri dengan harga Rp8 ribu sampai Rp35 ribu sebuah. Harga bervariasi tergantung ukurannya. “Saya jual Rp10 ribu per kg. Satu buah beratnya bisa 1 kg tapi ada juga yang sampai 3,5 kg,” katanya. Ia bersyukur dua hari puasa dagangannya banyak peminat. ia berharap tak terjadi penurunan peminat sampai waktu Lebaran tiba. “Mudah-mudahan timun suri bisa bawa banyak rejeki,” katanya. (toga/yp)