Jelang Piala Dunia, Pemain Timnas Arab Saudi Punya Hak Istimewa

Jumat 18 Mei 2018, 19:55 WIB

ARAB SAUDI- Sepak bola adalah olahraga paling banyak digemari di dunia termasuk di jazirah Arab. Bahkan baik dari Asia maupun Afrika timnas dari jazirah Arab sudah beberapa kali ikut Piala Dunia. Timnas Mesir adalah salah satu dari 32 tim yang ikut Piala Dunia di Rusia Juni nanti. Mohamed salah bintang Mesir yang tengah bersinar bersama Liverpool kini dipuja puji bak pahlawan. Dari Asia, Timnas Arab Saudi adalah salah satu wakilnya. Baik Mesir maupun Arab Saudi bergabung di Grup A bersama tuan rumah Rusia dan Uruguay. Menghadapi Piala Dunia, Timnas Arab Saudi memiliki keistimewan tersendiri. Jelang puasa ini, bahkan pemain-pemain Arab Saudi yang seluruhnya muslim mendapat keleluasaan tidak perlu menjalanakan ibadah puasa. Meski sulit, Federasi Sepak Bola Arab Saudi, menargetkan lolos ke babak 16 besar. Untuk itu segala cara mereka lakukan termasuk saat menjalani persiapan menuju Piala Dunia. Seperti diketahui Piala Dunia Rusia akan digelar mulai 14 Juni hingga 15 Juli 2018. Ini berarti akan dimulai sehari jelang Ramadhan berakhir 15 Juni. Dan Arab Saudi akan menghadapi tuan rumah Rusia dalam pembukaan Piala Dunia pada 14 Juni 2017 pukul 22.00 WIN di Stadion Moskwa Luzhniki. Presiden SAFF, Adel Ezzat menegaskan, pemain mendapatkan dispensasi untuk menunda puasa dan membayar setelah Piala Dunia selesai. Pemain juga dibebaskan untuk memilih puasa secara berkala, dan membayar penuh setelah Piala Dunia. Saat ini, pemain sudah kembali ke Riyadh setelah menjalani pemusatan latihan selama tiga pekan di Spanyol. Rencananya, tim akan berangkat ke Moscow satu pekan sebelum kick-off. "Ketika Anda dalam perjalanan, Anda bisa menuda puasa. Kami bisa mengatur pemain dengan baik karena sudah berpengalaman selama puasa tahun-tahun sebelumnya tidak ada masalah," kata Manajer tim Omar Bakhashwain. Tantangan yang mereka hadapi di Piala Dunia 2018 adalah, ketika puasa di Rusia, mereka akan berpuasa selama 18 jam karena sudah memasuki musim panas. Waktu imsak di Rusia pada pukul 3 pagi dan buka puasa sekitar pukul 10 malam. "Kami akan menghormati sepenuhnya apa pun yang diputuskan para pemain," kata pelatih kepala Juan Antonio Pizzi.(b)

News Update