SIAL banget nasib Ny. Dita, 35, dari OKU (Sumsel). Kedukun ingin rumahtangganya jadi harmonis, malah dijampi-jampi Mbah Arief Uyuhono, 54, dalam hotel. Begitu tersadar, Ny. Dita sudah bagaikan singkong kupasan siap direbus. Sadar dicolong kehormatannya, Dita pun melapor ke Polsek Seberang Ulu. Istilah dukun ada yang mengartikan: asal udu (bayar) mesti rukun (siap kerjasama). Tapi ada pula yang menelaah sebagai: asal syahdu pasti tekun. Yang terakhir ini arahnya ke dukun cabul. Sebab memang banyak dukun yang berbuat cabul pada pasiennya. Enak sekali memang buat si dukun, sudah dapat benggol (uang), bonggolnya juga terjamin. Mbah Arief Uyuhono yang tinggal di Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, sudah beberapa waktu lamanya alih profesi menjadi dukun, yang bahasa ilmiahnya: paranormal. Kenapa disebut paranormal, sebab memang mereka ini pasien ora normal. Logikanya, kalau orang normal kan tak boleh percaya sama dukun. Dalam Islam orang percaya sama dukun disebut syirik alias menyekutukan Allah Swt. Melalui getok tular dari mulut ke mulut, banyak juga pasien Mbah Arief Uyuhono ini. Mereka kebanyakan dari kampung jauh, bukan tetangga kanan kiri. Sebab sudah lazim dalam dunia perdukunan. Ilmu mbah dukun justru manjur pada orang luar, tapi tak mempan bagi orang sekitarnya. Kenapa bisa begitu, tanyakan saja pada rumput yang bergoyang, ho ho ho….ho ho ho! Ketenaran Mbah Arief Uyuhono sampai pula ke telinga Ny. Dita, warga Kecamatan Lubuk Raja, OKU (Ogan Komering Ulu). Dia jadi tertarik pada dukun itu, mengingat rumahtangganya selama ini terjadi konflik berkepanjangan, sehingga tidak pernah tenteram. Agar kembali rukun, tidak perang tagar #2018 ganti suami dan #2018 ganti istri; Dita berkeinginan memanfaatkan jasa Mbah Arief Uyuhono ini. Siapa tahu ada kecocokan. Beberapa hari lalu Ny. Dita sampai juga ke rumah dukun Mbah Arief. Setelah ditanyakan apa yang menjadi keluhannya, perempuan muda itu langsung cerita bla bla bla. Mbah Arief Uyuhono memperhatikan dengan seksama sambil memperhatikan mimik dan gerak-gerik wanita itu. “Ternyata cantik juga ini perempuan, Bleh.....” kata batin Mbah Arief Uyuhono. Siapa si Ableh itu? Ya setan yang bersemayam dalam hati dan jiwa Mbah Arief Uyuhono ini. Soalnya begitu melihat bodi dan penampilan sang pasien yang sangat menjanjikan, otak ngeres mbah dukun langsung jalan. Dalam batinnya berkecamuk, bagaimana caranya agar dukun Arief Uyuhono ini bisa “nguyuhi” Dita sepuas mungkin. Maka Mbah Arief menyarankan terapi pengobatan dilakukan di hotel saja. Lho, kok di hotel segala sih? Ke sini kan untuk berobat, bukan numpang tidur? “Agar kita bisa fokus, karena di rumah sangat berisik, panas lagi.” jawab Mbah Arief sangat meyakinkan, dan Ny. Dita ternyata bisa mengerti. Di kamar hotel yang ber-AC, Dita dimandikan dengan air kembang, disuruh minum air putih yang sudah dijampi-jampi. Hasilnya ternyata menjadi ngantuk dan tak lama kemudian Dita tertidur pulas. Satu jam kemudian ketika terbangun, dia kaget karena mendapatkan dirinya dalam kondisi bugil bagaikan singkong Lampung siap direbus, sementara dukun Arief Uyuhono tak ada lagi di kamarnya. Sadarlah sudah Ny. Dita bahwa dia telah dipercundangi. Berdukun agar perkawinannya harmonis, eh.....malah “dikawini” sendiri oleh si dukun Mbah Arief Uyuhono. Maka Ny. Dita pun lapor polisi dan dukun cabul itu ditangkap tanpa perlawanan. Namanya Arief Uyuhono ternyata suka “kencing” sembarangan. (MC/Gunarso TS)

Minta Pernikahan Harmonis Malah Ditiduri Dukun Cabul
Rabu 16 Mei 2018, 06:31 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait


Kriminal
Terungkap! Rekonstruksi Tewasnya Tersangka Pencabulan Anak Kandung, Korban Disundut Rokok pada Alat Vitalnya
Kamis 21 Sep 2023, 15:54 WIB

Kriminal
Buruh Pabrik di Tangerang Diduga Cabuli Pacarnya Sebanyak 15 Kali
Jumat 12 Jan 2024, 13:09 WIB

Kriminal
Ayah di Tangerang Diduga Cabuli Anak Tiri dengan Modus Pengobatan
Jumat 12 Jan 2024, 13:20 WIB
News Update

Kreatif dan Hemat! 15 Inspirasi Prompt Foto Prewedding dengan Gemini AI yang Wajib Dicoba Pasangan Muda
Kamis 18 Sep 2025, 21:30 WIB
TEKNO
Samsung Zero Day dengan Skor CVSS 8.8: Seberapa Berbahaya Bagi Data Pengguna?
18 Sep 2025, 20:50 WIB



JAKARTA RAYA
Kasus Campak di Jakarta Turun, 68 Penderita pada September Sudah Sembuh
18 Sep 2025, 19:57 WIB


EKONOMI
Kapan Bantuan PIP 2025 Cair? Ini Jadwal Lengkap dan Besaran Nominal Dana per Jenjang
18 Sep 2025, 19:50 WIB

Daerah
Ratusan Orang Tertipu Jual Beli Tanah Kavling, Pelaku Sempat Pelesiran ke Luar Negeri
18 Sep 2025, 19:47 WIB


TEKNO
Trik Baru Edit Foto 2 Orang Jadi 1 Frame di Gemini AI, Hasilnya SUper Realistis
18 Sep 2025, 19:30 WIB


Nasional
Rekrutmen Kemenkop 2025 Dihentikan Karena Apa? Simak Penjelasan Resminya
18 Sep 2025, 19:18 WIB

JAKARTA RAYA
Hanya Terima Gaji Separuh, Petugas Keamanan Puskesmas Teluk Pucung Bekasi Dapat Uang 'Damai' Rp5 Juta
18 Sep 2025, 19:15 WIB

EKONOMI
Siapa Saja Penerima Bansos Beras 10 Kg? Ini Syarat, Jadwal Penyaluran, dan Cara Cek Statusnya
18 Sep 2025, 19:10 WIB

JAKARTA RAYA
Residivis Terjerat Kasus Curanmor di Depok, Motif Kesulitan Dapat Kerja
18 Sep 2025, 19:10 WIB

Nasional
Dinyatakan Hilang setelah Demo Ricuh, Ini Alasan Eko Merantau Tanpa Pamit
18 Sep 2025, 19:03 WIB

JAKARTA RAYA
Percepatan Penurunan Stunting, Sosialisasi Program Bangga Kencana di Depok Digenjot
18 Sep 2025, 19:00 WIB

TEKNO
7 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Sinematik Bergaya Mafia yang Lagi Viral
18 Sep 2025, 19:00 WIB


Daerah
Daya Beli Melemah, Pedagang Pakaian di Pasar Rangkasbitung Banyak yang Gulung Tikar
18 Sep 2025, 18:54 WIB
