ADVERTISEMENT

Tinggi Letusan Gunung Merapi 5.500 Meter, BNPB: Status Masih Normal

Jumat, 11 Mei 2018 10:13 WIB

Share
Tinggi Letusan Gunung Merapi 5.500 Meter, BNPB: Status Masih Normal

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MAGELANG – Gunung Merapi kembali mengalami erupsi, Jumat (11/5/2018) pagi. Letusan disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah melontarkan abu vulkanik, pasir dan material piroklatik. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho. “Gunung Merapi yang  terletak di Kabupaten Klaten, Megelang, Boyolali dan Sleman meletus freatik pada Jumat (11/5/2018) sekitar pukul 07.32 WIB,” katanya, melalui keterangan tertulis, Jumat (11/5/2018). Menurut Sutopo, letusan berlangsung tiba-tiba ini adalah letusan freatik yang terjadi akibat dorongan tekanan uap air dan kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi. “Jenis letusan ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja pada gunung api aktif. Biasanya letusan hanya berlangsung sesaat,” ujar Sutopo. Letusan seperti ini, kata Sutopo, bukan cuma kali ini terjadi. Namun demikian, ia menuturkan, status Gunung Merapi hingga saat ini masih tetap normal (Level I) dengan radius berbahaya adalah 3 kilometer dari puncak kawah. “PVMBG tidak menaikkan status Gunung Merapi dan masih terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik,” ucapnya. (BacaKeluarkan Asap Putih, Gunung Merapi Kembali Erupsi) Terkait itu, BNPB mengimbau masyarakat tetap tenang. Sejauh ini, kata dia, belum ada laporan korban jiwa. BPBD pun bersama aparat gabungan masih melakukan pemantauan. “BPBD Sleman telah menginstruksikan masyarakat yang tinggal dalam radius 5 km seperti daerah Kinahrejo sudah diinstruksikan untuk evakuasi ke bawah di barak pengungsi. Masyarakat merespon dengan evakuasi mandiri ke tempat yang aman,” imbuh Sutopo. (ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT