ADVERTISEMENT
Jumat, 11 Mei 2018 10:38 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
MAGELANG – Letusan Gunung Merapi yang terjadi pada Jumat (11/5/2018), disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat. Tinggi letusan mencapai 5.500 meter dari puncak kawah melontarkan abu vulkanik, pasir dan material piroklatik. Meski statusnya dinyatakan masih normal, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pendaki gunung tidak memaksakan diri mendekat ke puncak kawah. “Para pendaki gunung Merapi diimbau mengikuti rekomendasi dan tidak memaksakan diri mendekati puncak kawah,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, melalui rilis, Jumat (11/5/2018). (Baca: Tinggi Letusan Gunung Merapi 5.500 Meter, BNPB: Status Masih Normal) Sutopo menambahkan, berdasarkan laporan sementara terdapat sekitar 120 orang yang mendaki dan mendekati Pasar Bubrah. Kondisinya semua selamat. (Baca: Keluarkan Asap Putih, Gunung Merapi Kembali Erupsi) Terkait itu pula, kata Sutopo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah membantu mendistribusikan masker. Ini untuk mengantisipasi turunnya hujan abu. “Hujan abu diperkirakan turun di sekitar Gunung Merapi khususnya di bagian selatan dan tergantung dari arah angin. Dilaporkan hujan abu vulkanik terjadi di Tugu Kaliurang Sleman, Yogyakarta. Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPPTKG PVMBG dan BPBD,” imbuhnya. (ys)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT