Pevita Pearce Siap Aksi Laga dan Main Keras

JAKARTA- Untuk kali yang pertama artis cantik Pevita Pearce akan menjajal film laga klasik adventure dalam film Buffalo Boys garapa sutradara Mike Wiluan. Gadis model berdarah Indo ini mendapat rperan sebagai Kiona, perempuan tangguh mahir memanah yang sangat membenci kolonial. Tidak mudah bagi Pevita untuk melakoni karakter Kiona. "Aku harus belajar boxing, muay thai dan body weight training sekaligus selama hampir tiga bulan sebelum suting. Jadi, lebih lama latihannya ketimbang suting filmnya," ujar Pevita "Itu belum lagi latihan memanah, karena tokoh Kiona juga digambarkan adalah sosok pejuang yang lihai memanah dengan anak panah yang sangat beracun dan mematikan," lanjutnya. Semua adegan dilakoninya penuh make-up dari lumpur. "Pokoknya seru banget, ngga ada penampilan cantik disini, semua serba dekil, keras dan ekspressi marah serta kebencian," beber Pevita yang menjalani suting di Yogyakarta, Batam, Malang, Ngawi dan Probolinggo ini. Menurut dia, medan tempat suting sangat berat, karena itu dibutuhkan fisik yang prima. "Ini seperti perang klasik, dimana medan pertempurannya masih rawan, lokasinya baru dan itu sangat memacu adrenalin. Semua kemampuan, mulai fisik sampai akting dieskplore maksimal," imbuh aktris berdarah Banjar dan Wales ini. Artis 25 tahun yang sebelumnya pernah bermain dalam film Denias, Senandung di Atas Awan, Lost in Love, Dilema, Segmen Rendezvous, Sanubari Jakarta, Segmen 1/2, Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, Aku Cinta Kamu, Segmen Sakit Hati, Single, Penampilan khusus, Aach... Aku Jatuh Cinta, The Guys dan film horor Sebelum Iblis Menjemput. Di film terbarunya nanti, aksi Pevita Pearce didukung oleh seperti aktor Tio Pakusadewo, Ario Bayu, Happy Salma, El Manik, Donny Damara, Yoshi Sudarso, Mikha Tambayong, Alex Abbad, Hannah Al Rashid, Donny Alamsyah, Conan Stevens, Sunny Pang, Zack Lee, Reinout Bussemaker dan Cullet Eric. Film Buffalo Boys bercerita tentang dua orang keturunan Jawa yang ingin melakukan balas dendam kepada penguasa VOC era tahun 1860. Mengambil latar Jawa Tengah abad ke-19. Para tokohnya terdiri dari koboi, ninja, pemanah, serta pendekar dan penjahat dari Jawa, direncanakan tayang pada Juli mendatang. (ali/d)