ADVERTISEMENT

Temui Zulhas Ditengarai Bahas Pencapresan, Ini Kata Gatot

Selasa, 8 Mei 2018 22:39 WIB

Share
Temui Zulhas Ditengarai Bahas Pencapresan, Ini Kata Gatot

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo sudah disebut-sebut jadi calon presiden. Maka ketika dirinya menemui Ketua MPR yang juga Ketum PAN  Zulkifli Hasan, hari ini (8/5) dianggap membahas pencapresan. Gatot membantah bahwa langkahnya itu disebut sebagai upaya mencari dukungan untuk 'pencapresan. "Saya datang ke sini temui Pak Zul sebagai Ketua MPR, saya sebagai rakyat menyampaikan aspirasi dan kekhawatiran rakyat. Belum (penjajakan), masa sudah bicara koalisi," kata Gatot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018). "Kita sedang cari pemimpin harus saling jaga persatuan, damai, saling adu konsep. Karena yang dilakukan semua itu untuk bangsa ini. Kalau kita menyatukan hati untuk Indonesia, adu konsep yang baik, jangan senggol-senggolan," beber Gatot. Selain menyampaikan hal itu, Gatot mengaku belum mempunyai konsep untuk menjadi presiden. Hal itu karena dirinya mengaku belum resmi menjadi calon presiden 2019. "Tawarkan apa? Saya belum jadi capres kok. Saya hanya mengimbau saja. Siapapun yang jadi presiden nanti bahwa ini adalah kesepakatan dan pilihan rakyat. Siapapun harus kita dukung," ungkap mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu. Sementara itu, Zulkifli mengatakan, dalam pertemuan tersebut dia meminta Gatot ikut menjaga kondisi Tanah Air tetap stabil di tahun politik. Dia juga merasa perlu didengar pemikiran Gatot mengenai kondisi politik pada Pilpres 2019. "Salah satu juga yang digadang-gadang untuk capres, oleh karena itu kita ingin dengar pikiran beliau," kata Zulkifli. (timyadi/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT