BOGOR - Aksi persekusi terhadap seorang ibu dan anaknya hingga menangis karena ketakutan, dikecam dr Ribka Tjiptaning P, AAK. Dokter yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan dan Deklarator Srikandi Demokrasi Indonesia ini menyebut aksi gerombolan persekusi atas ibu yang pemberani, harus diusut tuntas oleh kepolisian. Dalam rilisnya yang diterima Pos Kota, dr Ribka mengatakan, dua hari terakhir ini, masyarakat dihebohkan mengenai berita persekusi oleh gerombolan yang berkampanye politik saat Hari Bebas Kendaraan Roda Empat (Car Free Day) di Jakarta terhadap beberapa orang termasuk perempuan dan anak-anak. "Semua orang tau, penyebab awalnya adalah kampanye politik sekelompok orang yang tidak sabar menunggu hajat politik lima tahunan pemilihan presiden,"kata Dr Ribka Selasa (1/5/2018). Menurut politisi senayan asal Frsksi PDI Perjuangan ini, kampanye politik itu bermula dari dunia maya dan fatalnya diwujudkan di dunia nyata yang berakibat konflik horizontal karena di waktu yang bersamaan ada kelompok berbeda pandangan yang hadir di lokasi "Car Free Day". Meski pasif dan tidak melawan saat diintimidasi, namun kondisi ini tak boleh dibiarkan. "Saat itu seorang Ibu dan anak laki-lakinya berada di dalam kerumunan orang-orang yang melakukan perundungan sampai si anak laki-laki menangis dan si Ibu mengingatkan, agar anaknya tersebut tidak boleh takut oleh perlakuan barbar yang mereka terima sembari menunjukkan keberanian dia di hadapan gerombolan pengencut tersebut. Ibu ini pemberani,"katanya. Bagi dr Ribka, keberanian ibu ini menular! Peristiwa itu memantik dukungan dan perlawanan agar kepolisian melakukan tindakan hukum dan pemerintah provinsi DKI Jakarta sebagai pihak penyelenggara CFD menegur pihak-pihak yang telah membuat kegaduhan. "Saya sebagai Deklarator Srikandi Demokrasi Indonesia, organisasi perempuan yang peduli pada masalah yang menimpa kaum hawa, mengecam tindakan gerombolan persekusi di CFD Minggu (29/4/2018) kemarin dan mendukung Ibu Susi Ferawati yang berani bersikap menunjukan apa yg pernah dikatakan Ibu Kartini, "Bukanlah laki-laki yang hendak kami lawani, melainkan pendapat kolot dan adat usang," kata Dr Ribka. Ia melanjutkan, seharusnya laki-laki menghormati perempuan dan anak-anak, bukan karena mereka lemah tapi karena mengingat bahwa setiap manusia lahir dari rahim seorang ibu dan setiap anak harus dilindungi seperti kita saat masih anak-anak merasakan perlindungan orangtua dan orang dewasa. "Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga Demokrasi dari perilaku intimidatif, kampanye negatif dan perlakuan diskriminatif,"ujarnya sambil mendoakan, semoga ibu Susi Ferawati dan anaknya diberikan kekuatan untuk tetap beraktivitas pasca peristiwa yang bisa saja terjadi pada siapapun dan dimanapun. (yopi/win)

Deklarator Srikandi Demokrasi Indonesia Kecam Aksi Persekusi Ibu - Anak di CFD
Rabu 02 Mei 2018, 00:13 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Curhat Bersama Srikandi Polres Metro Depok, Warga Pangkalan Jati Keluhkan Informasi Penculikan dan Kenakalan Remaja
Jumat 03 Feb 2023, 10:22 WIB

Ribuan Aktivis Mahasiswa Deklarasikan Manifesto Kebangsaan, Sikapi Demokrasi Indonesia Terancam Memburuk
Jumat 09 Feb 2024, 18:19 WIB

News Update

Cara Tetap Tenang Saat Hadapi Galbay Pinjol
13 Mei 2025, 19:50 WIB

Cara Beli iPhone dengan Sistem Cicilan di Kredivo
13 Mei 2025, 19:45 WIB

Pencuri Perhiasan di Mall Bogor Ditangkap
13 Mei 2025, 19:45 WIB

12 Kesalahan Umum saat Galbay Pinjol dan Cara Menyikapinya
13 Mei 2025, 19:41 WIB

NIK KTP Bansos Ini Terima Pencairan Dana Bantuan PKH Tahap 2 2025, Cek Statusnya di Sini!
13 Mei 2025, 19:41 WIB

Persija Tak Terkalahkan di JIS, Ricky Nelson: Atmosfer Stadion Bakar Semangat Pemain
13 Mei 2025, 19:41 WIB

Risiko Penggunaan Pinjol, Pahami sebelum Mengajukan
13 Mei 2025, 19:35 WIB

10 Weton yang Diprediksi Mengalami Perbaikan Finansial dalam Waktu Dekat
13 Mei 2025, 19:34 WIB

Terlanjur Terjerat Pinjol? Ini 3 Cara Cerdas Lunasi Pinjaman Tanpa Tambah Utang
13 Mei 2025, 19:33 WIB

Ridwan Kamil Ngaku Siap Jalani Tes DNA, Lisa Mariana: Ngomong Doang, Gak Ada Aksi
13 Mei 2025, 19:31 WIB

Olahraga yang Cocok untuk Zodiak Cancer, Siap Hidup Lebih Sehat!
13 Mei 2025, 19:30 WIB

Tutorial Praktis! Begini Cara Membuat Akun Instagram Baru dengan Mudah
13 Mei 2025, 19:29 WIB

Tinggalkan Real Madrid, Carlo Ancelotti Resmi Diperkenalkan Sebagai Pelatih Baru Timnas Brazil
13 Mei 2025, 19:28 WIB

Bansos BPNT 2025 Tahap 2 Segera Cair Mei 2025, Ketahui Status KPM di Sini
13 Mei 2025, 19:26 WIB

DPRD Jakarta Sebut Pendidikan Gaya Militer Tak Perlu Diterapkan pada Anak
13 Mei 2025, 19:19 WIB

Dilaporkan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Belum Dipanggil Bareskrim: Padahal Nunggu Banget
13 Mei 2025, 19:17 WIB

Rumor Transfer Persib: Rachmat Irianto Habis Kontrak, Persebaya Tancap Gas Boyong Gelandang Bertahan Maung Bandung
13 Mei 2025, 19:16 WIB

Cara Cek NIK KTP Disalahgunakan Pinjol Ilegal, Jangan Sampai Jadi Korban!
13 Mei 2025, 19:07 WIB

Terbukti Legal! 7 Rekomendasi Pindar Syariah Resmi OJK Bebas Riba dan Langsung Cair
13 Mei 2025, 19:05 WIB
