JAKARTA - Pembagian sembako di Monas, Jakarta Pusat, abtu (28/4/2018) berbuntut pahit karena diduga mengakibatkan dua bocah laki-laki harus meregang nyawa. Salah satunya Muhammad Rizky Syaputra putra Komariah atau yang akrab disapa Kokom. Kokom lalu mendatangi Bareskrim Polri karena menganggap pihak panitia lalai hingga mengakibatkan sang buah hati meninggal dunia. Muhammad Fayadh kuasa hukum Kokom menjelaskan, kliennya telah melaporkan ketua panitia Forum Untukmu Indonesia Dave Revano Santosa atas tindakan lalai yang mengakibatkan Rizky meninggal dunia. "Maka di sini saya selaku kuasa hukum dari ibu Komariah yang anaknya meninggal pada acara pembagian sembako di Monas, hari Sabtu tanggal 28 April 2018 telah melaporkan tindak pidana kelalaian yang mengakibatkan kematian orang lain sebagaimana diatur dalam pasal 359 khup yang mana ancaman pidananya 5 tahun penjara," ujar Fayadh pada Rabu (2/5/2018) di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat. Fayadh menceritakan kronologis kejadian tersebut di mana Rizky saat itu berada dalam antrian bersama Kokom, ibunya, sekitar pukul 10.30 WIB di Monas, Jakarta Pusat. Tetapi sejam kemudian, keadaan berubah ricuh. Rizky yang digenggam sang ibu terseret, kemudian terinjak-injak akibat massa yang berdesak-desakkan. Kata Fayadh, Kokom pun berusaha menyelamatkan sang anak dan membawa anaknya keluar kerumunan massa dan membawanya ke bawah pohon. "Di situ baru Ibu Komariah melakukan penanganan pertama dengan memberikan air minum, pada saat itu juga langsung muntah-muntah dan kejang-kejang," tambahnya. Lebih lanjut Fayad menerangkan, berdasarkan keterangan dari Kokom, beberapa panitia laki-laki yang ada, tidak memberikan respon dengan baik ketika ia meminta bantuan. Bahkan terkesan acuh tak acuh. Menurut keterangan Kokom, kata Fayadh, panitia tersebut justru meminta Kokom mencari panitia yang lain. "Panitia yang lain juga jawabannya sama, 'maaf bu nanti ada orang lain yang mengurusi ibu'," serunya. Padahal pada saat itu, kata Fayadh, kondisi Rizky sudah dalam keadaan tergeletak di bawah pohon dengan kondisi muntah-muntah dan kejang. Beruntungnya, ada dua personil TNI yang melewati Kokom dan anaknya, sehingga Rizky dapat dibawa ke posko kesehatan yang ada di kawasan Monas. (Baca: Usut Dua Bocah Meninggal di Monas, Polda Metro Bentuk Tim) Namun ternyata karena peralatan medis di Posko tersebut tidak mencukupi untuk melakukan penanganan lanjutan, akhirnya Rizky dirujuk ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. "Yang bawa ke RSUD pihak ambulan panitia. Yang jelas pada saat dibuatkan rujukan, pada saat itu juga disediakan ambulan, dikirim ke RSUD Tarakan," terang Fayadh. Ketika diobati di RSUD Tarakan, keadaannya sempat membaik walaupun Rizky masih buang air yang hebat. Namun, pada Minggu (29/4/2018) pukul 04.30 WIB nyawa Rizky tidak bisa lagi tertolong. Tetapi sayang, dari pihak panitia penyelenggara acara pembagian sembako tersebut, kata Fayadh, belum ada satu pun yang mendatangi Kokom untuk sekedar mengucapkan belasungkawa. "Jangankan ke RS, sampai detik ini ke rumah pun tidak ada yang datang dari panitia penyelenggara," pungkasnya. (cw2/b) https://youtu.be/rU7DlU9Q0pU

Anak Tewas Saat Antre Sembako di Monas, Kokom Melapor ke Polisi
Rabu 02 Mei 2018, 18:44 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Penyakit Kambuh Saat Ikut Antre BLT BBM, Seorang Pria di Desa Parung Panjang Bogor Mendadak Meninggal Dunia
Sabtu 17 Sep 2022, 17:02 WIB

News Update
Cara Mudah Melihat Riwayat Chat WhatsApp yang Terhapus
13 Mei 2025, 15:32 WIB

Basmi Premanisme, Kriminolog Sarankan Pemerintah Buka Lapangan Pekerjaan
13 Mei 2025, 15:32 WIB

Saldo Dana Bansos Sebesar Rp600.000 Cair ke KKS KPM, Cek Informasinya!
13 Mei 2025, 15:26 WIB

Inilah Solusi Terbaik Bagi Nasabah yang Telanjur Galbay Utang Pinjolnya
13 Mei 2025, 15:25 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Teror Pinjol Ilegal Meski Tak Pernah Meminjam
13 Mei 2025, 15:22 WIB

Viral, 2 Preman Palak dan Rampas Uang Sopir Truk di Palembang
13 Mei 2025, 15:22 WIB

Manchester City Serius Ingin Datangkan Pemain Keturunan Indonesia, Berpeluang Pecahkan Rekor Penjualan AC Milan
13 Mei 2025, 15:21 WIB

KJP Plus Cair Mei 2025, Berikut Mekanisme Pencairan dan Cara Ambil Bantuannya
13 Mei 2025, 15:20 WIB

Cek! Ini 5 Aplikasi Pinjaman Online OJK yang Bisa Cair Rp1 Juta Tanpa Ribet
13 Mei 2025, 15:16 WIB

WOW! Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Gelar Sayembara Video Perpisahan Murah Meriah, Hadiahnya Puluhan Juta!
13 Mei 2025, 15:10 WIB

Bansos PKH Tahap 2 2025 Rp750.000 Siap Disalurkan ke NIK e-KTP Atas Nama Anda yang Terdata Pemerintah, Cek Selengkapnya!
13 Mei 2025, 15:10 WIB

Waspada! Ini Panduan Mengecek Daftar Pinjol Ilegal, Hindari Risiko Keuangan Sejak Dini
13 Mei 2025, 15:03 WIB

Jika Kalahkan China, Timnas Indonesia Ditunggu Thailand di Semifinal Piala Asia Futsal Putri 2025
13 Mei 2025, 15:01 WIB

Spesial Waisak 2025! Klaim 10+ Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 13 Mei 2025 Gratis
13 Mei 2025, 15:00 WIB

Akun FF Sultan Gratis Google dan Facebook Hari Ini 13 Mei 2025, Gunakan Skin Incubator hingga Diamond Sepuasnya
13 Mei 2025, 14:59 WIB

Kapan Lebaran Haji 1446 H atau Idul Adha 2025? Catat Jadwal Resmi Pemerintah
13 Mei 2025, 14:58 WIB
