Prabowo Tegaskan, Dirinya Tidak Anti Asing, Tapi ...!

Selasa 01 Mei 2018, 20:20 WIB

JAKARTA -  Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, dengan tegas menyebutkan bahwa dirinya tidak anti asing. Namun, mantan Pangkostrad itu tidak setuju dengan aturan pemerintah yang mendatangkan tenaga kerja asing (TKA) di saat rakyat Indonesia membutuhkan banyak lapangan pekerjaan. Pada kesempatan itu, dia juga mendapat dukungan dari buruh untuk memenangkan Pilpres pada 2019 mendatang. Baginya, ini  merupakan kehormatan.  Hal itu lantaran buruh adalah rakyat kecil yang harus diperjuangkan untuk merasakan kemerdekaan. Menurut Prabowo, hingga saat ini rakyat tidak merasa memiliki Indonesia dan negara ini dalam kondisi tidak adil. Pasalnya, kekayaan hanya dimiliki oleh segelintir orang saja. "Kekayaan hanya dikuasai segelintir orang, rakyat di bawah susah. Dan kita melihat kekayaan kita lari terus ke luar, kemudian aset-aset yang vital dan strategis dikuasai oleh kekuatan asing. Ya ini rakyat kita mau disuruh makan apa," kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/5/2018). Dia pun menyebut dirinya bukan anti asing namun dengan kebijakan pemerintah melalui Perpres No.20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing sangat merugikan rakyat kecil. "Saya kira bukan kita anti asing tapi jaga rakyat kita dulu. Kalau buka pintu untuk tenaga kerja asing, nanti rakyat kita kerja apa. Gitu loh. Gak ada negara yang membuka pintu seperti kita, enggak ada," kata dia. Dia pun mencontohkan negara Amerika yang justru saat ini berencana membuat tembok untuk membatasi orang asing masuk negaranya, Australi juga menangkap orang ilegal di perbatasan yang akan masuk negara mereka. "Kita harus mengurus rakyat kita dulu. Rakyat kita harus bekerja yang layak, itu pekerjaan kita. Enggak neko-neko kok," pungkas Prabowo. (Yendhi/win) https://youtu.be/sURWClGNcW4

News Update